SUMMARY
Pembelajaran daring pada anak usia dini dipandang sebagai model pembelajaran yang realistis ketika diimplementasikan di masa pandemi. Hal ini merupakan wujud konkrit dari bentuk pelaksanaan kebijakan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri Nomor 23425/A5/aK.Ol.04/2021 yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran dapat dilakukan melalui tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan atau pembelajaran jarak jauh. Meskipun telah berjalan dengan beragam kekurangan sebagai bentuk adaptasi, namun ditemukan fenomena tentang adanya bentuk peranaan orang tua dalam pembelajaran daring PAUD. Temuan ini dapat dilihat dari hasil pengamatan penelitian yang dilakukan di TK At Taqwa Ngawi dengan mencermati proses pembelajaran daring yang dilakukan di sekolah tersebut. Secara teknis penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan teknik analisis konten. Data-data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi serta observasi yang terjadi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa orangtua memiliki peranan sentral dalam terselenggaranya proses pembelajaran daring PAUD. Peran ini dapat dilihat dari beberapa temuan lapangan seperti 1) peranan dalam mengulang demonstrasi yang dilakukan orang guru, 2) membantu anak saat sulit melakukan tugas perkembangan, 3) memperjelas petunjuk teknis proses pembelajaran, dan 4) memperbaiki koneksi sambungan internet untuk kelancaran proses daring.