SUMMARY
Dengan menggunakan data bulanan dari SEKI, Bank Indonesia, studi ini mengeksplorasi interaksi dinamis antara pengembangan inovasi keuangan dalam sistem pembayaran dan fungsi permintaan uang, khususnya untuk mata uang, dari tahun 2011 hingga 2020. Penelitian ini didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Lippi Sechi (2009) dan Gola dan Ilari (2015), keduanya mengklaim bahwa ketika sistem pembayaran semakin maju, permintaan uang akan menurun (mata uang dan M1). Sebagai hasil dari kemajuan teknologi, sistem pembayaran telah beralih dari instrumen berbasis kertas ke instrumen berbasis kartu dan elektronik. Gaya hidup masyarakat diubah oleh kesederhanaan transaksi pembayaran nontunai, yang juga mempengaruhi cara kerja permintaan uang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh emoney dan aspek transaksi terhadap permintaan uang Indonesia. Regresi linier berganda adalah metode yang digunakan dalam alat analisis. Menurut temuan, transaksi kartu debit, kliring, dan e-money secara signifikan mempengaruhi permintaan Indonesia untuk transaksi keuangan.