SUMMARY
Mitra pengabdian masyarakat ini adalah perajin batik Serat Merapi yang berdiri sejak tahun 2013. Proses identifikasi permasalahan yang ditemui dan dihadapi oleh mitra telah disepakati bersama terdapat dua masalah utama, yaitu aspek produksi dan aspek pemasaran. Secara umum tujuan dari program ini adalah peningkatan dan perbaikan usaha mitra dalam aspek produksi dan pemasaran. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat (participatory rural appraisal). Prosedur kerja kegiatan terdiri dari persiapan, sosialisasi, serta penyelesaian masalah mitra dalam aspek produksi, dan manajemen.Dilanjutkan dengan evaluasi bersama, serta terakhir pelaporan dan publikasi. Hasil pengabdian yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas batik tulis melalui penggunaan kompor listrik mampu meningkatkan antusiasme semua anggota kelompok batik tulis Serat Merapi. Penyuluhan dan demonstrasi alat mudah diikuti dan dipahami oleh semua anggota Serat Merapi. Hasil analisis biaya menunjukkan bahwa adanya penghematan dalam penggunaan kompor listrik dibandingkan dengan kompor minya tanah. Kebutuhan biaya dalam satu bulan untuk kompor listrik hanya sebesarRp 58.410,00 sedangkan untuk kompor minyak tanah sebesar Rp255.000,00. Selain itu, kelebihan yang ada pada kompor listrik adalahkemampuannya disesuaikan dengan daya listrik rumah produksi, terdapat pengatur suhu optimal lilin (malam), lilin lebih cepat mencair, dan kualitas lilin yang dihasilkan cukup baik. Hasil pengabdian yang dilakukan dapat dikatan berhasil, terutama karena memberikan tambahan pengetahuan dan penerapan teknologi pada kelompok batik tulis serat merapi.