SUMMARY
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menawarkan esensi dekoratif yang terkandung dalam Alkitab sebagai wacana aktualisasi perdamaian antar umat beragama di Indonesia. Dengan dasar bahwa kitab keagamaan khususnya Alkitab merupakan kumpulan tulisan yang diterima, diakui dan digunakan dalam suatu masyarakat beragama sebagai sesuatu yang suci sekaligus berwibawa. Muatan yang terkandung di dalamnya menginisiasi setiap pembaca untuk melakukan berbagai corak tindakan dimulai pada tataran konstruktif hingga destruktif. Kedua hal tersebut penulis sadari mengarah pada nilai-nilai afirmatif dalam kehidupan sosial. Tesis dalam tulisan ini ialah penggunaan kitab keagamaan pada aras individu maupun tubuh sosial tidak dipahami sebagai wacana justifikasi ketegangan atau terselenggaranya konflik. Namun, sebaliknya untuk mengubah realitas ke arah positif atau mewujudkan berbagai tindakan yang sifatnya prososial. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan. Data akan diperoleh melalui berbagai hasil penelitian, jurnal, dokumen, buku dan informasi lain yang layak digunakan. Melalui kesadaran betapa pentingnya perdamaian dalam kehidupan sosial yang termuat pada setiap kitab keagamaan kiranya memvalidasi setiap tokoh agama maupun umat beragama untuk mempengaruhi struktur sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa esensi afirmatif dan prososial yang ada dalam Alkitab harus diwujudkan dan menjadi common values untuk mengejawantahkan konformitas di tengah pluralitas.