SUMMARY
Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas terhadap Nilai perusahaan dengan CSR sebagai variable moderasi. Adapun keterbaruan dalam penelitian ini adalah dalam penelitian-penelitian sebelumnya, lebih banyak meneliti mengenai pengaruh variabel terhadap return on asset. Sementara dalam penelitian ini menguji pengaruh profitabilitas terhadap nilai dan ada variable moderasinya dan tahun penelitian dilaksanakan saat masa pandemic. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini yakni data laporan keuangan dan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2020 dalam bentuk dokumentasi atau data sekunder. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah laporan keuangan dan tahunan perusahaan. Data-data ini diperoleh peneliti dari www.idx.co.id dan www.sahamok.com. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan waktu penelitian yang berkisar dari tahun 2018-2020. Dimana jenis metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang disesuaikan berdasarkan kriteria-kriteria yang berjumlah 114 sampel. Analisis data dilakukan menggunakan statistic deskriptif. Analisis data dilakukan dengan berapa tahap yaitu menguji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan yaitu: Uji normalitas, uji multikolonearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan teknik regresi berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel–variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan CSR mampu menjadi variable moderasi dari profitabilitas dan nilai perusahaan. Olehkarena itu penelitian ini memberikan implikasi jika perusahaan meningkatkan nilainya, maka harus memperhatikan CSR karena sangat diperlukan oleh para stakeholder dimasa pandemic