ARTICLE
TITLE

PENGARUH MENGKONSUMSI BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DIRUANG NEUROLOGI RSUD MAYJEN H.A.THALIB KABUPATEN KERINCI

SUMMARY

Latar Belakang : Menurut WHO negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi sebesar 40 % sedangkan negara maju hanya 35%. Data Riskesdas (2018), jumlah penderita hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Hipertensi dapat diobati dengan farmakologi dan nonfarmakologi, salah satu pengobatan non farmakologi adalah dengan  mengkonsumsi bawang putih.  Tujuan penelitian ini  untuk melihat pengaruh mengkonsumsi bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Neurologi RSUD Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci tahun 2021. Penelitian ini merupakan  penelitian Quasi eksperimen design dengan rancangan Two Group Posttest Design yang dilaksanakan pada bulan april. Populasi dalam penelitian ini semua pasien hipertensi berjumlah 93 pasien dengan jumlah sampel 16 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling.  Pengumpulan  data menggunakan  lembar observasi dan pengolahan data  dengan t menggunakan uji t-test independen dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bawang putih terhadap penurunan tekanan darah sistolik (p = 0,000) dan diastolik (p = 0,000). Berdasarkan hasil  penelitian dapat  disimpulkan  bahwa terdapat  pengaruh  mengkonsumsi  bawang putih terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, maka diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan informasi kepada pasien hipertensi seperti mengkonsumsi bawang putih sebagai anti hipertensi dan mengaplikasikan pada komunitas untuk mengatasi pemasalahan hipertensi.Kata Kunci        : Bawang Putih, Tekanan Darah, Hipertensi

 Articles related

Munadira Usman, Arman Arman, Een Kurnaesih    

Remaja putri banyak mengalami kekurangan zat gizi dalam konsumsi makanan sehari - harinya.Kekurangan zat besi dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari anemia,buah baga yang mengandung zat besi, mengandung banyak mineral, dan vitamin C, maka ... see more


Abdul Munim, Muh. Khidri Alwi, Aminuddin Syam    

Pradiabetes telah menjadi pandemi dengan prevalensi lebih tinggi dari diabetes, pradiabetes meningkat lebih tinggi karena menyerupai fenomena gunung es, jumlah individu yang belum terdeteksi DMT2 lebih banyak dibanding DMT2. Penelitian ini bertujuan untu... see more


afrihal afiif ibaadillah,Naumiati - -,Dian Samtyaningsih    

Keluhan yang sering terjadi saat menstruasi adalah timbulnya dismenorhoe yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, yang biasanya sering mengkonsumsi obat-obatan kimia utnuk mengatasinya akan berdampak negatif pada organ tubuh. Tujuan dari penelitian ... see more


Ratumas Ratih Puspita    

ABSTRAKPendahuluan, Anemia pada kehamilan merupakan anemia kekurangan zat besi, anemia defisiensi besi pada wanita hamil merupakan problem kesehatan (WHO,2009). Menurut Riskesdas (2018) secara nasional, penduduk Indonesia terdapat angka kehamilan pendudu... see more


Ida LIstiana,Fenita Purnamasari Indah    

ABSTRAK Latar Belakang: Prevalensi hiperlipidemia (kolesterol tinggi) di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 prevalensi sebesar 35,9% (WHO 2013). Seiring dengan perkembangan zaman masyarakat cenderung memiliki perilaku konsumsi ... see more