SUMMARY
Sosiologi sastra adalah penelitian yang mengkaji hubungan karya sastra dengan manusia dalam masyarakat dan proses sosialnya. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah sosiologi sastra aspek interaksi sosisal dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma, (2) bagaimanakah sosiologi sastra aspek kelompok sosisal dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma, (3) bagaimanakah sosiologi sastra aspek masalah sosisal dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi dan mengumpulkan data tentang sosiologi sastra dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma aspek sosial. Teori utama yang digunakan ialah Sikana (1986), Soekanto (2015), serta teori pendukung lainnya. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalausa, kalimat, paragraf dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, jenis penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, mencari fakta dengan interpretasi yang valid dalam menganalisis data dengan baik. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik hermeneutik. Teknik analisis yang penulis gunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma pada data interaksi sosial terlihat dari para tokoh berinteraksi, adapun interaksi yang muncul ialah interaksi yang kurang baik yang tergambar dalam isi novel. Pada aspek kelompok sosial pengarang lebih banyak memperlihatkan gambaran perbuatan, perilaku kelompok sosial yang memiliki sebab-akibat yang dialami oleh tokoh Amara. Pada aspek masalah sosial dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma lebih banyak memperlihatkan permasalahan yang timbul akibat pergesaran antara adat istiadat/ kebudayaan dengan norma- norma agama yang berlaku di masyarakat.