Home  /  Ikesma  /  Vol: 18 Núm: 4 Par: 0 (2022)  /  Article
ARTICLE
TITLE

PENGGUNAAN PAC DALAM MENURUNKAN KADAR BOD LIMBAH CAIR DI RPH PENGGARON

SUMMARY

Rumah pemotongan hewan adalah unit atau sarana pelayanan masyarakat untuk menyediakan daging sehat dengan syarat tertentu yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan pemotongan hewan ada kandungan bahan organik ditandai tingginya BOD yang dapat mempengaruhi kualitas badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan PAC dalam menurunkan kadar organik terlarut pada Rumah Pemotongan Hewan. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest and posttest with control group design. Populasi penelitian ini yaitu limbah cair RPH dan total sampel untuk 4 perlakuan dosis PAC (2,5, 5, 7,5, dan 10 g) dengan 6 kali pengulangan yaitu 36 sampel. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dengan a=5%. Hasil penelitian menunjukkan kadar BOD sebelum perlakuan sebesar 524,833 mg/l dan kelompok kontrol sebesar 490,333 mg/l. Kadar BOD sesudah perlakuan terjadi penurunan berturut – turut pada dosis PAC 2,5 g – 10 g sebesar 19,62%, 28,17%, 43,66%, dan 52,71%. Hasil analisis statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara penurunan kadar organik terlarut sesudah penambahan PAC dengan variasi dosis. Dapat disimpulkan bahwa dosis PAC 10 g/l efektif untuk menurunkan kadar BOD limbah RPH yang rendah, karena hasil masih melebihi baku mutu menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2012. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut menggunakan jenis koagulan atau pengolahan lainnya sebagai pertimbangan.

 Articles related