SUMMARY
Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Budaya 2020-2024 membuat kebijakan merdeka belajar yang dibentuk dalam program kampus merdeka dan memiliki program-program bawaannya, yaitu salah satunya program Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Melalui program tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan dan talentanya dalam bentuk soft-skill ataupun hard-skill. PT. Progate Global Indonesia yang merupakan salah satu dari mitra kampus medeka ikut bekerjasama dalam memberikan pendidikan dengan tema Digital Leadership Throught Coding. PT. Progate Global Indonesia memberikan pembelajaran khusus bagi mahasiswa yang belum memiliki latar belakang coding, sehingga mahasiswa diluar jurusan IT tetap bisa mengikuti pembelajaran yang ada dalam kurikulum PT. Progate Global Indonesia. Dalam penelitian ini membahas terkait implementasi kebijakan merdeka belajar dalam program Magang & Studi Independen Bersetifikat (MSIB) di PT. Progate Global Indonesia dengan menggunakan metode penelitian kualitaif deskriptif yang memanfaatkan teori-teori, data-data dan pengalaman yang peneliti dapatkan selama mengikuti program MSIB di PT. Progate Global Indonesia. Didapatkan hasil/kesimpulan dalam penelitian ini bahwasannya implementasi kebijakan merdeka belajar dalam program MSIB di PT. Progate Global Indonesia sudah terlaksana dan berjalan sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, silabus dan jadwal yang sudah ditentukan. Namun terdapat satu proyek yang tidak dapat dituntaskan akibat adanya miskomunikasi antara pihak mitra dengan pihak kampus merdeka yang mengakibatkan kendala dalam pengerjaan proyek akhir sehingga proyek akhir tidak dapat di tuntaskan dan adanya keterlambatan dalam pemberian uang saku mahasiswa pada awal kegiatan selama 2 bulan.