SUMMARY
Budaya makan sayur perlu ditingkatkan, hal ini karena pada tahun 2015 dan 2017 konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan penduduk Indonesia secara keseluruhan hanya sekitar 65% dan 79% dari jumlah yang dianjurkan. Sayuran merupakan pangan yang dikonsumsi masyarakat hampir setiap harinya. Bertanam tanaman sayuran di pekarangan rumah dapat menjadi salah satu alternatif warga dalam meminimalkan pengeluaran mereka dalam mengkonsumsi sayuran. Desa Iwul Kecamatan parung Kabupaten Bogor khususnya di RT 01/RW 06 dijadikan tempat Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) karena sebagian besar warga memiliki lahan pekarangan rumah yang cukup luas. Namun, mereka belum memahami cara bertanam tanaman sayuran dengan baik sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat kegiatan Abdimas terhadap keterampilan masyarakat dalam bertanam tanaman sayuran di pekarangan rumah mereka.Kegiatan Abdimas dihadiri oleh 25 peserta. Rincian kegiatannya adalah penjelasan tentang jenis sayuran dan manfaatnya bagi kesehatan manusia, penjelasan tentang cara membuat media tanam yang baik, praktek pembuatan media tanam yang baik oleh peserta, pembagian bahan dan alat yang diperlukan untuk bercocok tanam di pekarangan, dan pengambilan data dengan menggunakan kuesioner tentang persepsi peserta terhadap manfaat kegiatan ini. Adapun pembibitan yang berhasil dari benih sayuran yang telah diberikan Tim Abdimas UT kepada peserta adalah bibit kacang panjang merah, cabai rawit besar, tomat, terong, dan pakcoy. Bibit-bibit tersebut kemudian dipindahkan ke pekarangan rumah agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Manfaat dari kegiatan Abdimas adalah warga mendapatkan benih sayuran gratis yang dapat digunakan untuk bertanam tanaman di pekarangan rumah, warga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembibitan benih sayuran dan pemindahan bibit sayuran di pekarangan rumah.