ARTICLE
TITLE

Pengembangan Alat Grading Limbah Serbuk Gergaji untuk Pemanfaatannya sabagai Bahan Campuran Komposit

SUMMARY

Abstrak. Sampai saat ini kegiatan pemanenan dan pengolahan kayu di Indonesia masih menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar. Pada umumnya serbuk gergaji dari industri perkayuan memiliki bentuk, ukuran dan jumlah yang beragam, sedangkan untuk pemanfaatannya sebagai bahan baku campuran komposit dibutuhkan ukuran bahan serbuk gergaji yang berbeda dengan ukuran tertentu. Adapun ukuran umum yang digunakan untuk pembuatan bahan campuran komposit terdiri partikel berukuran 80 mesh, 40 mesh, 20 mesh, dan 10 mesh. Pemisahan ukuran serbuk gergaji berdasarkan keempat ukuran mesh tersebut diperlukan agar mempermudah dalam memperoleh bahan baku komposit. Penelitian bertujuan untuk merancang alat grading limbah serbuk gergaji untuk digunakan sebagai bahan baku campuran komposit. Proses penelitian ini meliputi pembuatan alat grading serbuk gergaji serta melakukan uji fungsional. Penelitian ini menghasilkan alat grading yang dapat memimsahkan serbuk gergaji berdasarkan empat ukuran berbeda dalam satu kali proses pengayakan. Hasil dari pengujian alat grading ini adalah: (1) alat grading limbah serbuk gergaji, yang memiliki kapasitas kerja sebesar 28,49 Kg/jam, (2) didapatkan nilai rata-rata modulus kehalusan dari masing-masing mesh 10, 20, 40 dan 80 berturut-turut yaitu : 889 gram, 651 gram, 431 gram, dan 168 gram. Sedangkan untuk indeks keseragaman hasil ayakan kasar (80 mesh), sedang (20 mesh dan 40 mesh), dan halus 80 mesh berturut – turut dari ulangan 1, ulangan 2, dan ulangan 3 adalah 5 : 4 : 1, 5 : 4 : 1, dan 5 : 4 : 1. (3) Daya spesifik yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas kerja 28,49 Kg/jam adalah 0,0001568 kW.jam/Kg. (4) didapatkan nilai rendemen sebesar 77,37 %. (5) alat grading limbah serbuk gergaji dengan biaya pokok alat grading sebesar Rp. 243,36/Kg. Development of Sawmill-Waste Grading for Composite Material UtilizationAbstract. Timber harvesting and wood processing in Indonesia produces wastes in large quantities. The waste materials come in variety of shapes, sizes and quantities. For adding the value of these wastes, such as for composite raw material, the particle-size should be uniform, and segregated into different categories. The general particle-size for manufacturing composite materials are 80, 40, 20 and 10 mesh. Therefore, separating the sawmills wastes based on these sizes is necessary in order to utilize it as raw materials for composite production. The study aims to develop a prototype of sawmill-waste grading machine for composite material utilization, and added the value of the waste for application as a raw material for the composite design. The methods includeddesign and manufacturing of a sawmill-waste grading machine as well as performing different tests. The prototype successfully grade and segregrate the sawmills-wastes into four different particles-sizes in a single operation process. The results showed that the machine working capacity is 28.49 Kg.hr-1, while the materials segregrate into four particle-sizes obtained mean of modulus of fineness for each group-size (10, 20, 40 and 80 mesh) are889, 651, 431, and 168 grams respectively. While for the uniformity index of large (10 mesh), medium (20 and 40 mesh), and fine (80 mesh) particles are 5, 4, and 1 respectively, obtained from three replication tests. The specific power required to achieve the working capacity of 28.49 Kg / hr is 0.0001568 kW.hr.kg-1. Overall, the machine performance achieved the efeciency of 77,37%, and the cost for grading the sawmill-waste material is Rp. 243,36 kg-1.

 Articles related

Asthiani Kholida,I Wayan Sutama,Suryadi Suryadi    

Setiap anak memiliki masa depan yang tidak terlepas dari rangsangan perkembangan. Lingkup perkembangan kognitif berkaitan erat dengan kecerdasan logis-matematis (Musfiroh, 2014: 1.34). Purnama, Hijriyani, dan Heldanita (2019: 20) anak usia 5-6 tahun bera... see more


Fitri Savitri,Alifa Sabrina,Farida Tuahuns    

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis multimedia sebagai sumber belajar dalam pembelajaran fisika khususnya materi alat optik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ... see more


Duden Saepuzaman, Yustiandi Yustiandi    

AbstractThis research is motivated because it found students' difficulties when experimenting to determine the magnitude of restitution coefficient. First, the determination of the initial height, the height of the second reflection and so on is not appr... see more


Upik Rahma, Desnita Desnita, Raihanati Raihanati    

Abstract This research aims to develop the props with the concept of momentum by using motion sensors. The method used is a method of research and development (Research and Development). In the implementation of the study outlines the development of rese... see more


Theodora Aruan,Abdul Hamid K,Samsidar Tanjung    

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan multimedia pembelajaran pada mata kuliah Pengetahuan Alat Pengolahan dan Penyajian Makanan yang layak digunakan pada mahasiswa program studi Tata Boga. (2) mengetahui efektifitas multimedia pembe... see more