ARTICLE
TITLE

Upaya Unicef Melalui Program End Violence Untuk Mengatasi Kekerasan Anak DK Sekolah Tahun 2018-2020

SUMMARY

UNICEF merupakan organisasi internasional yang bekerja untuk membantu kesejahteraan anak-anak. Indonesia merupakan negara dengan tingkat kekerasan anak yang tinggi. Kekerasan pada anak telah menjadi prioritas multisectoral untuk UNICEF. UNICEF terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak di dalam dan sekitar sekolah. Kampanye End Violence muncul untuk membantu kesejahteraan anak-anak dalam menghadapi kekerasan. Kekerasan di sekolah juga mempunyai dampak jangka panjang terhadap pekembangan anak-anak. Kampanye End Violence merupakan kampanye yang mengupayakan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak. Melalui Kampanye End Violence, maka kekerasan dalam sekolah akan berkurang dengan adanya program-program dibawah naungan UNICEF dan pemerintah. 

 Articles related

Yulina Rahmi    

AbstractRepresentation of Violence in Laut Bercerita Novel by Leila S. Chudori. This study aims to describe the forms of violence and resistance in the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The description is done by discourse analysis. Critical disc... see more


S. Sagap,Arfan Aziz,Sya'roni Sya'roni    

Transmisi Islam di Jambi, Sumatera, selama ini dilakukan oleh guru-guru ngaji kampung yang mendapat pendidikan agama di Seberang Kota Jambi, Padang, Jawa, hingga ke Mekkah dan Madinah. Pendidikan oleh para guru mengajarkan kedamaian Islam, yang disebut o... see more


Desca Angelianawati| View(s): 108x    

Homosexuality is a controversial topic in Indonesia because Indonesia is considered as a conservative country concerning one’s sexual preferences. This social phenomenon is binding as it restricts the identity construction of sexual preferences in Indone... see more


Novita Dewi| View(s): 131x    

This study aims to investigate the representation of violence, revenge, and scapegoating in three Indonesian short stories, i.e. “Kuli Kontrak” [The Contract Coolie] by Mochtar Lubis, “Tukang Cukur” [The Barber] by Budi Darma, and “Akhir Perjalanan Gozo ... see more


Roekhan Roekhan    

AbstractSymbolic Violence with Connotations and Figure of Speech Strategies. Symbolic violenceis the imposition of vague meaning, logic bias, and the bias that it was accepted by thereader as the meaning is clear, the logic is right, and positive values ... see more