SUMMARY
UKM adalah salah satu sektor penyumbang PDB Nasional tersebar di Indonesia yakni sebesar 60,6%. Dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKM, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak mulai dari akademisi, industri, dan perguruan tinggi sebagai pemangku kepentingan dalam triple helix pada sebuah inkubator bisnis. Inkubator bisnis merupakan alat yang banyak digunakan oleh banyak negara berkembang termasuk Indonesia, sebagai sarana pengembangan usaha baru dan atau usaha kecil dan menengah (UKM). Definisi inkubator bisnis sendiri adalah lembaga yang menaungi sebuah inkubasi bisnis dalam proses pembinaan bagi usaha kecil dan atau pengembangan produk baru serta penyediaan sarana dan prasarana usaha, pengembangan usaha, dan dukungan manajemen serta teknologi. Implementasi inkubator bisnis dengan model triple helix dapat diwujdukan melalui penerapan teknologi digital di dalamnya. Sebagai bentuk upaya bertahan dan meningkatkan daya saing di era revolusi industri 4.0, banyak model bisnis yang bertransformasi ke dunia digital. Sehingga pada penelitian ini penulis bermaksud untuk memberikan rekomendasi model bisnis serta prototipe sistem untuk membangun sebuah platform digital yang dapat dikembangkan oleh inkubator bisnis berdasarkan konsep triple helix. Implementasi penelitian ini menggunakan studi kasus inkubator bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja BMC, desain UML, dan BPMN untuk membangun platform. Platform tersebut adalah sistem E-Incubator dimana pelayanan UKM dikemas dalam sebuah konsep secara elektronik melalui aplikasi berbasis web. Melalui platform tersebut, UKM dapat menerima pelayanan inkubator dengan lebih tersistem sehingga memiliki database yang sangat berguna dalam setiap aspek pengembangan. Rekaman database dapat disimpan dalam sistem untuk memberikan dukungan dan bantuan yang efisien sesuai dengan kebutuhan UKM. Selain UKM, investor juga dapat menggunakan sistem ini sebagai sarana investasi yang mudah dan terjamin. Bagi industri pemerintah maupun swasta, sistem ini dapat menjadi fasilitas untuk memenuhi kebutuhan industri melalui lelang UKM.