ARTICLE
TITLE

DISTILASI MINYAK GAHARU UNTUK BAHAN BAKU MINYAK WANGI DENGAN MEMANFAATKAN SUMBER ENERGI MATAHARI (PHOTOVOLTAIC)

SUMMARY

ABSTRAKPemanfaatan sistem photovoltaic untuk mendapatkan enegi listrik dengan menggunakan sistem photovoltaic. Sistem Photovoltaic merupakan suatu modul yang digunakan untuk menyerap panas yang terpapar oleh sinar matahari yang diubah menjadi energi listrik. Tujuan dari peneilitian ini adalah penggunaan modul (panel surya) dengan kapasitas 100 wp dapat menyerap panas yang dikonversikan menjadi energi listrik sebanyak 100 watt/jam yang nantinya diharapkan dapat menjadi penganti listrik konvensional yang akan dimanfaatkan untuk proses penyulingan. Perlakuan yang dilakukan dengan memvariasi waktu penyulingan minyak gaharu divariasikan dalam 3 jam, 4,5 jam dan 6 jam dan waktu perendaman bahan baku juga divariasikan dalam 14 hari, 16 hari, 18 hari dan 20 hari. Pengujian minyak nilam hasil penyulingan menggunakan solarcell dengan memanfaatkan metode photovoltaic untuk analisa senyawa menggunakan kromatografi Gas-Spektrometri Massa (GC-MS) senyawa kimia yang terindentifikasi memiliki % luas terbesar adalah gualiol yaitu sebesar 52,75%, selinene sebesar 17,80% dan panasinsen yaitu sebesar 5,90%. Pelakuan perendaman selama 18 hari dengan waktu operasi selama 6 jam. Sedangkan pada pengujian kerapatan dari minyak gaharu diperoleh nilai tertinggi pada waktu destilat selama 3 jam dengan lama perendaman 16 hari yaitu sebesar 0,8894 kg/cm3. Waktu penyulingan berpengaruh terhadap berat jenis minyak, semakin lama proses penyulingan maka, semakin meningkat berat jenis yang diperoleh. Kata kunci : Penyulingan; Essensial oil; Photovoltaic;

 Articles related