ARTICLE
TITLE

Analisis Kesesuaian Penerapan Kewajiban Penyusunan Transfer Pricing Documentation pada Transaksi Domestik di Indonesia dengan Kelaziman Internasional

SUMMARY

Pada akhir 2016, Indonesia mengadopsi Aksi Base Erosion and Profit Shifting (untuk selanjutnya disebut BEPS) Nomor 13 menjadi peraturan pajak yang terbit pada 30 Desember 2016. Peraturan pajak yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.03/2016 (untuk selanjutnya disebut PMK-213/2016). Dengan berlakunya PMK-213/2016 ini, maka pengaturan TP Doc termasuk threshold baru akan dipakai sebagai acuan dalam penentuan kewajiban TP Doc. Pemberlakuan PMK-213/2016 justru membuat pelaksanaan kewajiban penyusunan TP Doc pada transaksi domestik di Indonesia berbeda dengan PER-43/2010 stdtd PER-32/2011. Wajib Pajak yang melakukan transaksi afiliasi domestik dengan tidak adanya perbedaan tarif tetap diwajibkan untuk membuat TP Doc apabila memenuhi threshold yang baru. Kewajiban pembuatan TP Doc sesuai PMK-213/2016 untuk Wajib Pajak yang hanya memiliki transaksi afiliasi domestik di Indonesia belum sepenuhnya memenuhi kelaziman internasional. Pemberlakuan PMK-213/2016 justru membuat pelaksanaan kewajiban penyusunan TP Doc pada transaksi afiliasi domestik di Indonesia berbeda dengan PER-43/2010 stdtd PER-32/2011. Wajib Pajak yang melakukan transaksi afiliasi domestik dengan tidak adanya perbedaan tarif, tetap diwajibkan untuk membuat TP Doc sesuai PMK-213/2016. Negara-negara yang mewajibkan penyusunan TP Doc pada transaksi afiliasi domestik, umumnya telah menerapkan threshold tertentu yang bertujuan untuk memilah Wajib Pajak yang sesungguhnya tidak memiliki risiko dan/atau memiliki risiko terhadap penghindaran pajak melalui skema transfer pricing. Pemberlakuan threshold kewajiban pembuatan TP Doc dalam PMK-213 dengan batasan nominal tertentu, tidak memilah dengan jelas terhadap Wajib Pajak yang melakukan transaksi afiliasi domestik yang sesungguhnya tidak memiliki risiko dan/atau memiliki risiko.

 Articles related

Zain Nur Khusnaini,Aninditya Sri Nugraheni    

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: yang pertama, pembaca tahu tingkat keterbacaan dari cerita “Kelinci dan Kura-Kura”. Kedua, para orang dewasa, orang tua, atau guru dapat memberikan bahan bacaan anak sesuai dengan tingkatkannya masing-masing. Ketiga... see more

Revista: Pena Literasi

Saberansyah Saberansyah    

Content Analysis and Quality of Indonesian Languange Textbook of Class X “Self and AcademicExpressions”. This study aims to describe the suitability of the textbook content, and to reveal the qualityof the languange contained in the Indonesian textbook f... see more


Ajun Purwanto    

Penelitian ini dilakukan di Pantai Kura-kura dengan judul: Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Pariwisata Pantai Kura-Kura di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, bertujuan: 1) Mengidentifikasi karakteristik lahan u... see more


Goh Sang Seong    

Makalah ini membincangkan kajian padanan kata kerja dalam terjemahan antologi cerpen bahasa Cina-bahasa Melayu.  Antologi berkenaan berjudul Cerpen Pilihan Sastera Mahua III: Dalam Hujan Renyai.  Kajian ini bertujuan meneliti ketepatan makna pa... see more


Felysianus Sanga    

Abstrak Analisis Kontrastif, sering disingkat menjadi “anakon” adalah sebuah pendekatan pembelajaran bahasa terutama kepada peserta didik yang bilingual. Anakon sering dipertentangkan dengan “anakes” (Analisis Kesalahan) berbahasa. Sesungguhnya kedua asp... see more

Revista: Linguistika