Home  /  Litera  /  Vol: 22 Núm: 1LITERA Par: 0 (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

“Osob Kiwalan Ngalaman”: Mengulik penggunaan bahasa slang sebagai identitas lokal masyarakat Malang, Jawa Timur

SUMMARY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisi historis, pemetaan, serta penetapan osob kiwalan ngalaman sebagai identitas lokal masyarakat Malang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan model etnolinguistik. Mengenai pengumpulan data seputar osob kiwalan ngalaman dilakukan dengan menyimak dan mencatat percakapan sehari-hari antar anggota masyarakat Malang, menggali berbagai contoh dialog percakapan pada platform digital online, serta berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) osob kiwalan ngalaman awalnya merupakan strategi kode sandi yang dicetuskan tokoh GRK Suyudi Raharno saat terjadi agresi militer Belanda I & II di Malang. (2) Terdapat 8 pemetaan osob kiwalan ngalaman meliputi pembalikan fonem langsung, pembalikan fonem yang disertai pelepasan, pembalikan fonem tanpa disertai perubahan posisi dua konsonan bergandengan, pembalikan yang disertai penambahan fonem, pembalikan fonem disertai modifikasi purposif, pembalikan fonem disertai perubahan bunyi, pemendekan kata, serta adopsi kata asing. (3) Slang osob kiwalan ngalaman menjadi identitas lokal masyarakat Malang yang ditandai dengan penggunaannya sebagai identitas diri, bahasa dalam media massa, serta simbol pemersatu masyarakat.Kata kunci: Osob Kiwalan Ngalaman, slang, identitas lokal, Malang “Osob Kiwalan Ngalaman”: Unraveling the use of slang as the local identityof the Malang community, East Java AbstractThis research study aims to determine the historical side, mapping, and determination of osob kiwalan ngalaman as the local identity of the people of Malang. The research method used is descriptive qualitative with an ethnolinguistic model. Data collection around osob kiwalan ngalaman was carried out by listening to and recording daily conversations between members of the Malang community, exploring various examples of conversational dialogue on online digital platforms, as well as various literature relevant to the research topic. While the results of this study indicate that (1) experienced person initially was a coding strategy initiated by GRK figure Suyudi Raharno during the Dutch military aggression I & II in Malang. (2) There are 8 mappings osob kiwalan ngalaman including direct phoneme reversal, phoneme reversal accompanied by release, phoneme reversal without a change in the position of two consonant pairs, reversal accompanied by the addition of a phoneme, phoneme reversal accompanied by purposive modification, phoneme reversal accompanied by sound changes, shortening of words, and adoption of foreign words. (3) Slang osob kiwalan ngalaman become the local identity of the people of Malang which is marked by its use as self-identity, language in the mass media, as well as a unifying symbol of society.Keywords: Osob Kiwalan Ngalaman, slang, local identity, Malang

 Articles related