Home  /  LaGeografia  /  Vol: 21 Núm: 1 Par: 0 (2000)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Autokorelasi Spasial Lisa menggunakan Sistem Informasi Geografis terhadap Angka Tumpatan Gigi di Kabupaten Ciamis

SUMMARY

AbstractCurrently the spatial pattern information of dental and oral health is still limited. One method to study dental and oral health patterns is using spatial approach assisted by a Geographic Information System. Tooth filling itself is one of the treatments to overcome dental and oral health. So this study aims to determine the pattern of grouping and the number of dental fillings spatially. The grouping pattern or called spatial autocorrelation was analyzed using several spatial autocorrelation methods. The methods include analysis of Moran I, Getis-Ord Gi*, and LISA. While LISA stands for Local Indicator of Spatial Association. The research sample is 27 subdistricts. The number of dental fillings in 27 subdistricts ranges from 0 to 163. From the results of the study, it is known that the Moran I index ranges from -0.625 to 0.763. It is known that 12 subdistricts have a Moran I value > 0. While the Getis-Ord Gi* index range is from -1,438 to 5,175 with 12 subdistricts having a Getis-Ord Gi* value > 0. Based on LISA analysis, it is known that there is a spatial autocorrelation and grouping with LISA classification goes into in the HH class covers 2 subdistricts. This means that in the 2 subdistricts the number of dental fillings is known to be the highest, clustered, and has spatial autocorrelation compared to other subdistricts. AbstrakSaat ini informasi pola spasial kesehatan gigi dan mulut masih terbatas. Sedangkan salah satu metode untuk mempelajari pola kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menggunakan pendekatan spasial yang dibantu dengan Sistem Informasi Geografis. Tumpatan gigi sendiri adalah salah satu perawatan untuk mengatasi kesehatan gigi dan mulut. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengelompokkan dan jumlah angka tumpatan gigi secara spasial. Pola pengelompokkan atau disebut autokorelasi spasial dianalisa dengan menggunakan beberapa metode autokorelasi spasial. Adapun metode itu mencakup analisis Moran I, Getis-Ord Gi*, dan LISA. Sedangkan LISA merupakan singkatan dari Local Indicator of Spatial Association. Sampel penelitian  adalah 27 kecamatan. Angka tumpatan gigi sendiri pada 27 kecamatan berkisar dari 0 sampai 163. Dari hasil penelitian diketahui kisaran indeks Moran I adalah dari -0,625 sampai 0,763. Diketahui bahwa 12 kecamatan memiliki nilai Moran I > 0. Sedangkan kisaran indeks Getis-Ord Gi* adalah dari -1,438 sampai 5,175 dengan 12 kecamatan memiliki nilai Getis-Ord Gi* > 0. Berdasarkan analisa LISA, diketahui adanya autokorelasi spasial dan pengelompokkan dengan klasifikasi LISA masuk ke dalam kelas HH mencakup 2 kecamatan. Artinya di 2 kecamatan itu angka tumpatan gigi diketahui tertinggi, mengelompok, dan memiliki autokorelasi spasial dibandingkan kecamatan lainnya.

KEYWORDS

 Articles related

Kisfendie Regga Rahmad Igarta, Fitri Handayani    

The Indonesian government is focusing on improving the tourism sector, hoping that this sector could become a stepping stone to put Indonesia as a developed country in 2045. Local governments who draw interest for the benefits earned by tourism sector al... see more


Nurul Fat'Ha    

Tingkat pengangguran di Indonesia terutama provinsi Jawa Timur terbilang cukup tinggi. Masalah pengangguran ini jika tidak segera dianalisa akan menjadi beban bagi perekonomian  negara. Dalam menganalisa masalah ini dapat menggunakan autokorelasi sp... see more


Ranti Marinda,Santun R.P. Sitorus,Didit Okta Pribadi    

Kabupaten Karawang merupakan contoh wilayah yang menghadapi dualisme peran sebagai hinterland 2 kawasan metropolitan (Jabodetabek dan Cekungan Bandung) sekaligus sebagai salah satu lumbung padi nasional. Penetapan rencana tata ruang dan penetapan luasan ... see more

Revista: Jurnal Geografi

Trendy Trendy, Jaminta Sinaga, Rafidin Hutapea    

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pengaruh dari analisis corporate governance terhadap kualitas laba pada perusahaan jasa telekomunikasi yang di listed di BEI, tentang diterima atau ditolaknya pengaruh dari analisis corporate governance terha... see more


Wikan Budi Utami    

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EVA, ROA dan ROE terhadap return pemegang saham.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang tercantum dalam Indonesian ... see more