ARTICLE
TITLE

PREVALENSI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (12-59 BULAN) DI PONTIANAK TENGGARA KALIMANTAN BARATDOI : 10.29406/jjum.v8i2.3704

 Articles related

Nadya Fauziyah Efendi,Laras Sitoayu,Rachmanida Nuzrina,Lintang Purwara Dewanti,Yulia Wahyuni    

Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran kurangnya status gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 sebesar 30,8%, sedangkan di Puskesmas Jatiluhur prevalensi stu... see more


Rizky Hasby,Mondastri Korib    

Jumlah ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) di Indonesia terus meningkat dan masih terkonsentrasi pada kelompok tertentu diantaranya kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL). Prevalensi HIV pada LSL di Indonesia berdasarkan data Kemenkes Tahun 2015 masih cukup t... see more


Nanda Mirani,Ayunin Syahida,Muhammad Khairurrozi    

Remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia karena masa pertumbuhan fisik, pematangan reproduksi, dan transformasi kognitif  yang menuntut makro dan mikronutrien tinggi termasuk zat besi. Pada tahun 2016 menunjukkan bahwa anemia mempengaruhi... see more


Putu Sintya Arlinda Arsa    

AbstrakPendahuluan Hiperuresemia merupakan peningkatan kadar asam urat pada darah. Prevalensi hiperuresemia mengalami peningkatan. Gout merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat (hiperuresemia). Hiperuresemia jika tida... see more


Fatin Nur Jauhara,(Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan K.H. Ahmad Dahlan Ciputat, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419,Indonesia)Thresya Febrianti,(Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jalan K.H. Ahmad Dahlan Ciputat, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419,Indonesia)    

Tujuan penelitian ini diketahuinya prevalensi dan faktor risiko kejadian karies gigi pada siswa di SD Labschool FIP UMJ. Desain studi yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 107 siswa/I yang dipilih secara simple random ... see more