SUMMARY
Melalui karakternya dapat ditemukan intisari ajaran Hindu, yakni universalisme, tatvam asi, ahimsa, svadhes, moksa artham jagat hita ya ca iti dharma dan sebagainya. Keuniversalannya menimbulkan paham bahwa semua agama itu sama dan benar. Tidak ada satu pun agama yang paling baik dan paling benar. Semua agama sama, tidak ada satu pun yang lebih tinggi, lebih mulia dan lebih luhur. Ajaran dan pandangan Hindu mengenai agama dan perdamaian dalam perspektif multikultural sesungguhnya tidak ada masalah. Dengan kata lain, perdamaian yang dimaksudkan itu pasti dapat diwujudkan secara nyata. Sebab, sejak mula yakni sejak abad 6000 SM Hindu hidup dan berkembang sampai saat ini, diwarnai oleh karakternya yang sangat universal.