ARTICLE
TITLE

Cyberbullying Selama Pembelajaran Daring pada Anak Sekolah Dasar10.33757/jik.v6i2.613

SUMMARY

Cyberbullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan dengan sengaja dan berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang melalui media online. Di Indonesia, proporsi pelajar yang melakukan cyberbullying sebanyak 48,2%. Kasus cyberbullying terus meningkat seiring dengan pelaksanaan kegiatan belajar secara daring selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial dengan kejadian cyberbullying selama pembelajaran daring pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian kuantitatif dengan desan studi cross sectional. Variabel dependen ialah kejadian cyberbullying dan variabel dependen adalah pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial. Sampel sebanyak 257 anak sekolah dasar di Kota Padang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen korban cyberbullying sebesar 49,%, pelaku (32,3%) serta korban dan pelaku (18,7%). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh ada hubungan bermakna pola asuh (p=0,022) dan penggunaan media sosial (p=0,035) dengan kejadian cyberbullying pada anak sekolah dasar selama pembelajaran daring. Diperlukan pengawasan orangtua dan guru khususnya terkait penggunaan media interenet dan intensitas penggunaan media sosial untuk mencegah terjadinya cyberbullying dikalangan anak sekolah dasar.

 Articles related