SUMMARY
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think Pair and Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa SMK kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Posttest Only Control Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Rundom Sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Texmaco Semarang, sedangkan sampel penelitian ini adalah tiga kelas dengan dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Think Pair and Share serta kelas kontrol diberi model pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis varians satu jalan dengan sel tak sama, uji t satu pihak, uji t dua pihak, uji ketuntasan belajar dan uji korelasi . Hasil penelitian diperoleh: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model PBL berbantu Prezi, model TPS berbantu Prezi dan model pembelajaran Konvensional; (2) Hasil belajar siswa yang menggunakan model PBL berbantu Prezi lebih baik daripada siswa yang mendapat model pembelajaran Konvensional; (3) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS berbantu Prezi lebih baik daripada siswa yang mendapat model pembelajaran Konvensional; (4) Hasil belajar menggunakan model PBL dan TPS sama baiknya ; (5) Pembelajaran PBL dan TPS mencapai ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal; (6) Terdapat korelasi antara persepsi siswa menggunakan model PBL berbantu Prezi dan model TPS berbantu Prezi dengan hasil belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think Pair and Share (TPS) lebih baik daripada model pembelajaran Konvensional.