SUMMARY
Penelitian ini berusaha untuk menganalisis Buku Tantri Basa sebagai upaya Mengatasi Kesalahan Berbahasa Jawa Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar. Latar belakang penelitian ini adalah saat ini masih banyak siswa yang melakukan kesalahan baik dalam mengeja suatu kata (Fonologis) maupun menyusun kalimat (Morfologis) bahasa jawa. Kesalahan ini muncul karena pengaruh kuat bahasa pertama (B1) yaitu bahasa Indonesia sehingga saat belajar bahasa daerah yaitu bahasa jawa sebagai bahasa ke dua (B2) kaidah-kaidah B1 selalu terbawa pada B2. Meski bahasa jawa merupakan bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari namun kurangnya ketelitian dan pengetahuan dapat menyebabkan kesalahan dalam berbahasa, hal ini dianggap penting untuk diperhatikan karena meski tidak selalu fokus pada prestasi namun berbahasa Jawa memliki paradigma fundamental sebagai penanaman rasa cinta pada budaya bangsa. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan pendalaman teori (Grounded Theory), dengan teknik kajian pustaka (Library Research) lalu menganalisa isinya (Content analisis). Hasil penelitian ini adalah buku Tantri Basa merupakan buku yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan pendekatan saintific, memiliki lima bab (Wulangan). Adapun upaya pencegahan kesalahan fonologi tertuang dalam sub bausatra, pencegahan morfologi tertuang pada sub pasinaon, dan pencegahan keduanya pada sub geladhen. Kesimpulan penelitian ini adalah sub-sub yang pada buku ini baik pasinaon, bausastra, dan geladhen akan maksimal jika guru dapat menjadi fasilitator siswa belajar aktif dan rutin melakukan umpan balik (feedback) berupa evaluasi dan koreksi secara baik secara tulisan maupun verbal.