ARTICLE
TITLE

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN USAHA BUDIDAYA LOBSTER MUTIARA (P. ornatus) BERKELANJUTAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Muhammad Hairul Haj,Nimmi Zulbainarni,Novindra Novindra

SUMMARY

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi sumberdaya perikanan budidaya salah satunya lobster. Meningkatnya permintaan pasar dan harga lobster dunia mengakibatkan ancaman bagi keberlanjutan sumberdaya karena kegiatan penangkapan bibit yang dilakukan secara terus menerus. Banyaknya permasalahan keberlanjutan dalam sektor perikanan budidaya sehingga berdampak terhadap pembuat kebijakan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kendala serta alternatif strategi kebijakan pengelolaan usaha budidaya lobster secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melibatkan beberapa ahli dengan menggunakan analisis ISM dan AHP. Penentuan jumlah sampel menggunakan stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub elemen yang menjadi elemen kunci adalah teknologi penanganan penyakit (tujuan), kurangnya penyuluh perikanan, input bibit yang terbatas dan keterbatasan teknologi (kendala), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Balai Budidaya Air Laut (BBAL) dan Universitas (lembaga terkait). Strategi alternatif kebijakan yang menjadi prioritas yaitu metode sistem budidaya Karamba Jaring Apung (KJA). Rekomendasi yang disarankan adalah terciptanya kolaborasi antar lembaga dalam menciptakan teknologi pembenihan lobster untuk mengatasi permasalahan input bibit.South Sulawesi Province has the potential for aquaculture resources, one of which is lobster. The increasing market demand and world lobster prices result in a threat to the sustainability of resources due to catching activities continuously. The number of sustainability problems in the aquaculture sector it has an impact on policymakers. This study was conducted to analyze the constraints and alternative strategies for sustainably managing lobster aquaculture. The method used in this research is to involve several experts using ISM and AHP analysis. Determination of the number of samples using stratified sampling. The results showed that the sub-elements that became the elements were disease handling technology (goal), lack of fishery extension, limited seed input, and technological limitations (obstacles and KKP, BBAL, and University (related institutions). An alternative policy strategy that becomes a priority is the cultivation system of floating cage net (KJA). The recommended recommendation is the creation of a collaboration between institutions in creating lobster hatchery technology to overcome the problem of seed input.

KEYWORDS

AHP -  budidaya -  ISM -  lobster

 Articles related

Husnah Husnah,Arif Wibowo    

Karakteristik sumberdaya ikan merupakan komponen yang diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya ikan karena komponen tersebut akan menentukan alokasi pemanfaatan sumberdaya ikan dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan di wilayah pengelolaan perikanan di la... see more


Zenita Listia Handayani,Angga Hadiapurwa,Dananir Hasna Azzahra,Hafsah Nugraha    

The COVID-19 pandemic that is endemic in various parts of the world, has had an impact on various aspects, one of which is in the field of education. The Indonesian government's effort in dealing with the impact of COVID-19 in the education sector is to ... see more


Mustaruddin Mustaruddin,Mutia Achni Abida,Julia Eka Astarini,Syifa Nurul Aini    

Trend hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong cenderung meningkat selama rentang waktu 2008 – 2017, peningkatan intensitas pendaratan hasil tangkapan berpeluang menimbulkan dampak negatif terhadap mutu ikan dan lingkungan sekitar. ... see more


Aditya Nugraha,Bambang Kurniadi,Nia Permatasari    

The Indonesian government has committed to supporting the Sustainable Development Goals. One indicator is poverty reduction. In 2020, the agricultural sector was the primary source of income for 46.3% of poor households in Indonesia, and the 16.2 million... see more


Lies Emmawati Hadhie,Endhay Kusnendar,Kusdiarti Kusdiarti    

Komoditas ikan sidat memiliki keunggulan kompetitif yang berpeluang besar dalam berkompetisi di pasar internasional. Namun permasalahan yang krusial mendominasi upaya pengembangan teknologi budidaya sidat. Keterbatasan data dan informasi terkait dengan k... see more