ARTICLE
TITLE

Pengaruh Budaya Pangan Lokal dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting pada Anak Balita (6-59 Bulan): Systematic Review

SUMMARY

Latar Belakang: Stunting didefinisikan sebagai tinggi badan menurut usia di bawah -2 standar median kurva pertumbuhan anak, Stunting merupakan kondisi kronis buruknya pertumbuhan linier anak yang merupakan akumulasi dampak berbagai faktor seperti gizi dan kesehatan yang buruk sebelum dan setelah kelahiran anak. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 mencapai 30,8%. Dengan kompleksitas penyebab stunting, salah satu upaya yang dikampanyekan oleh pemerintah adalah pemanfaatan pangan lokal. Budaya pangan lokal di Indonesia sangat beragam sehigga dapat menjadi potensi untuk pencegahan dan penanggulangan stunting yang berbasis kearifan lokal. Tujuan: Mengetahui pengaruh budaya pangan lokal untuk mencegah dan penanggulangan stunting pada balita (6-59 bulan) di Indonesia.  Metode: Systematic review ini menggunakan pandungan dari PRISMA dengan menggunakan 3 databased ProQuest, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kata kunci seperti “stunting”, “local food”, “culture”. Hasil: Review dari 7 jurnal yang telah dipilih menunjukkan bahwa budaya pangan lokal memberikan pengaruh kepada peningkatan status gizi balita khususnya pada fase pencegahan stunting. Sedangkan pada fase pencegahan, budaya pangan lokal dengan pemanfaatan bentuk makanan olahan belum dapat meningkatkan status gizi pada balita yang sudah menderita stunting. Pemanfaatan pangan lokal untuk balita yang menderita stunting perlu didampingi dengan suplementasi lainnya agar memberikan pengaruh yang siginifikan. Kesimpulan: Makanan dan makan di masyarakat memiliki nilai budaya dan sosial, sehingga pemanfaatan budaya pangan lokal untuk makanan balita akan mudah diterima, mudah didapat dan terjangkau secara harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencegahan stunting di daerah.

KEYWORDS

 Articles related

Theresia Karina Witanta, Niko Sudibjo    

Peran perilaku kepemimpinan sebagai mediator dalam pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, perilaku kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap ke... see more


Putri Dian Vitasari, Bayu Kharisma, Meita Istianda    

Kinerja pegawai suatu organisasi merupakan hasil sinergi dari beberapa faktor seperti budaya organisasi, komitmen organisasi, dan gaya kepemimpinan. Penelitian ini mencoba menganalisa pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap komitmen org... see more


Effendy Gunardi    

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, keselamatan dan Kesehatan kerja, budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Mustika Minanusa Aurora dengan jumlah sampel sejum... see more


Mia Sara, Yuliani Rachma Putri    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pengaruh aliran komunikasi organisasi yang ditinjau melalui teori aliran komunikasi organisasi Katz & Kahn dan budaya organisasi PT. Kolaborasi Global Sukses/GoWork yaitu IN... see more


Devi Permata Sari, Zainal Ilmi, Irwansyah Irwansyah    

Seorang pemimpin sewajarnya memiliki banyak peran dalam perusahaan, selain sebagai perwakilan dari manajemen, pemimpin diharapkan mampu untuk tidak hanya memimpin namun juga membina, mengembangkan serta mendorong karyawan untuk mencapai hasil kerja maksi... see more