Home  /  Molucca Medica  /  Vol: 16 Núm: 1 Par: 0 (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

HUBUNGAN CULTURE SHOCK DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PERANTAU SEMESTER PERTAMA TAHUN 2020 DAN 2021 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

SUMMARY

Mahasiswa perantauan yang mengalami culture shock saat memasuki tahap awal kehidupan di lingkungan baru merupakan reaksi karena menemukan perbedaan budaya yang berpotensi mengakibatkan kesulitan penyesuaian seperti kurang melakukan interaksi, memiliki prasangka negatif, serta dapat mengakibatkan stres yang menyebabkan terjadinya culture shock. Culture shock dapat diatasi bila seorang individu mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan budaya tempat individu berada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan culture Shock dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau semester pertama tahun 2020 dan 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan data primer dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2020 dan 2021 yang berasal dari luar Maluku berjumlah 107 mahasiswa yang kemudian diberikan link google form yang berisi kuesioner untuk diisi. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang banyak di temukan adalah perempuan yaitu 86 responden (80,37%), usia responden yang paling banyak ditemukan adalah 18 – 20 tahun sebanyak 93 responden (86,9%), provinsi asal responden yang paling banyak adalah provinsi Sulawesi Selatan yaitu 22 responden (20,6%) dan mayoritas tempat tinggal responden adalah kosan yaitu 88 responden (82,2%). Tingkat culture shock mahasiswa berada pada kategori sedang yaitu 85 responden (79,44%) dan penyesuain diri mahasiswa juga berada pada kategori sedang yaitu 65 responden (60,75%). Terdapat hubungan yang signifikan antara culture shock dengan penyesuaian diri mahasiswa.

 Articles related

Indah L. Hilmi,Supriyatna Supriyatna,Sunu Widianto,Rizky Abdulah    

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja individual dan kepuasan pelanggan serta peran employee engagement sebagai pemediasi di instalasi farmasi rumah sakit. Sebanyak 100 karyawan dan 100 pelanggan i... see more


Wachyu Hadisaputra, Johny Judio, Eka R Gunardi    

AbstractObjective: to discover correlation between microorganisms found in vaginal swab culture and in peritoneal fluid culture from laparoscopy in reproductive age women diagnosed with endometriosis.Methods: This cross sectional study was conducted in B... see more


Kasnodihardjo Kasnodihardjo,Tri Juni AngkasawatiNILAI-NILAI BUDAYA YANG MENDASARI PEMERATAAN MAKANAN YANG DAPAT MENUNJANG GIZI KELUARGA    

AbstractThe results of the analysis of Basic Health Research in 2010,showed that Bantul District of Yogyakarta Province, is one of the 10 Districts/Municipalities in Indonesia bearing good Community Health Development Index of 0.69148. Community Health D... see more


Afnita Ayu Rizkitama, Fitri Indrawanti    

Participation rate of men in the use of contraceptives in Indonesia is still very low, at only 2.1 % men and they generally using a condom. Yet unsupported use of vasectomy as a contraceptive program is because of the social environment, culture, society... see more


Maimunah Maimunah    

The emergence of young generation filmmakers who are more confident in depicting gender and sexual issues after the Soeharto era (1998), significantly changes the construction of sexual diversity in 2003-2006 Indonesian films. One of the considerable phe... see more

Revista: Atavisme