SUMMARY
CV. Budi Surono adalah industri yang bergerak di bidang pengolahan tahu yang beralamat di Mabar Pasar 1, Jalan Rumah Potong Hewan Lorong Rahayu, Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara. Perusahaan tempat penelitian memproduksi tahu dengan bahan baku kedelai. Selain tahu sebagai hasil produksi, terdapat pula hasil sampingan (limbah buangan) berupa limbah padat maupun cair. Dampak dari limbah cair tersebut dapat menyebabkan bau menyengat dan polusi pada air. Salah satu pendekatan yang dapat membantu perusahaan agar mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan dampak lingkungan adalah dengan model Green Productivity (GP). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat produktivitas perusahaan, mengetahui Enviromental Performance Indicator (EPI) dan mengetahui alternatif solusi perbaikan dengan pendekatan green productivity. Hasil dari penelitian adalah analisis produktivitas Desember 2020 sebesar 221,06%, pada bulan Januari 2021 sebesar 229,94%, terjadi peningkatan sebesar 8,88%. Pada analisis EPI -33,294 yang berarti kandungan limbah tahu masih berbahaya terhadap lingkungan, dengan dilihat dari parameter COD, BOD, PH dan TSS. Solusi dalam mengatasi perbaikan produktivitas ada dua alternatif, dimana alternatif 1 pembelian mesin pengupas kedelai dan alternatif 2 membuat bak perendaman. Dari estimasi yang dilakukan tiap alternatif tingkat. Dan alternatif 2 terpilih dengan peningkatan produktivitas bulan Desember 2020 kondisi awal 221,06 % setelah perbaikan menjadi 225,96 % terjadi peningkatan 4,90 %, kemudian bulan januari 2021 produktivitas kondisi awal 229,94% setelah perbaikan menjadi 233,99% terjadi peningkatan 4,05%.