ARTICLE
TITLE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE 3 BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS IV SD DOI : 10.31932/ve.v14i1.2007

SUMMARY

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pengembangan media interaktif Articulate Storyline berbasis model pembelajaran kontekstual, 2) mendeskripsikan bagaimana kelayakan media pembelajaran interaktif Articulate Storyline 3 berbasis model pembelajaran kontekstual, 3) mendeskripsikan bagaiaman respon peserta didik terhadap media pembelajaran interaktif Articulate Storyline berbasis model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono menjadi 6 tahapan, yaitu; analisis kebutuhan, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba produk. Pengembangan pada penelitian ini melibatkan tim ahli yaitu ; ahli media, ahli materi, ahli bahasa dengan hasil presentase yang diperoleh yaitu 86,57% kategori “Sangat Layak”, lalu respon peserta didik memperoleh skor rata-rata 97,5% kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian pengembangan media pembelajaran interaktif Articulate Storyline 3 berbasis model pembelajaran kontekstual sangat layak dan sangat baik digunakan sebagai bahan ajar dalam membantu proses pembelajaran tema 2 subtema 2 fokus utama pada muatan IPA di kelas IV SD.Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Articulate Storyline, Model KontekstualABSTRACTThis study aims to: 1) describe the process of developing Articulate Storyline interactive media based on contextual learning models, 2) describe how appropriate the Articulate Storyline interactive learning media is based on contextual learning models, 3) describe how students respond to model based Articulate Storyline interactive learning media contextual learning. This study uses the Borg and Gall method which was modified by Sugiyono into 6 stages, namely; requirements analysis, data collection, product design, design validation, design revision, and product testing. The development of this research involves a team of experts, namely; media experts, material experts, linguists with the percentage result obtained that is 86.57% in the “Very Eligible” category, then the student responses get an average score of 97.5% in the “Very Good” category. This the development of interactive learning media Articulate Storyline 3 based on a contextual learning model is very geasible and very well used as teaching materials in helping the learning process of theme 2 subtheme 2, the main focus on science content in grade IV SD.Keywords: Interactive learning media, Articulate Storyline, contextual learning model

 Articles related

Fahrun Hidayat    

Media sebagai mendukung pembelajaran fisika yang berbasis software bernama  Matlab (matrix laboratory). Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi software Matlab yang dapat digunakan oleh guru disekolah pada materi gerak parabola. Metode penel... see more


Riska Nabilah,Syuhendri Syuhendri,Sardianto Markos Siahaan    

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian survei untuk mengetahui kebutuhan guru terhadap suatu produk berupa ebook pembelajaran untuk peserta didik, Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan pada tahap studi pendahuluan. Ebook yang a... see more


Dian Juwita,Syarifuddin Basyar,Guntur Cahaya Kusuma,Erlina Erlina    

 ABSTRAKPerkembangan teknologi di masa Society 5.0 merupakan ujian yang harus dihadapi, karena pelatihan dihadapkan pada kemajuan inovatif di masa Society 5.0. Tujuan tinjauan ini adalah untuk memahami rencana dan pengembangan E-modul, menggambarkan... see more


Nurun Ni'mah,Arna Purtina,Dedy Setyawan    

ABSTRAKPenelitian  ini  bertujuan  untuk  menemukan  suatu  model  pembelajaran yang  dapat  mengembangkan rasa ingin tahu siswa. Pengembangan model pembelajaran ini dilandasi oleh fakta dan pemikiran bahwa pr... see more


Amalanda Natasyah, Kartika Rinakit Adhe, Eka Cahya Maulidiyah, Nurhenti Dorlina Simatupang    

Penelitian ini di latar belakangi oleh tingkat pengenalan pendidikan seks untuk anak usia dini di TK Banjaran hanya diberikan pada pembelajaran tema “Diriku” dan mengenalkan ciri-ciri anak laki-laki dan perempuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pr... see more