Home  /  Sari Pediatri  /  Vol: 24 Núm: 5 Par: 0 (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai Sejak Dini dengan Risiko Keterlambatan Perkembangan Bicara dan Bahasa pada Anak Usia 4-5 Tahun

SUMMARY

Latar belakang. Anak-anak yang menggunakan gawai terlalu sering dan lama dapat menyebabkan anak menjadi malas untuk berinteraksi dengan keluarga maupun teman sebayanya sehingga dapat memengaruhi kontak sosial dan komunikasi. Hal ini dapat menyebabkan perkembangan anak terganggu, khususnya pada aspek bicara dan bahasa.Tujuan. Mengetahui hubungan intensitas penggunaan gawai sejak dini dengan keterlambatan perkembangan aspek bicara dan bahasa pada anak usia 4-5 tahun.Metode. Desain penelitian potong lintang digunakan pada anak usia 4-5 tahun di TK ABA IV dan RA Nurul Hikmah Pamekasan. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tingkat intensitas penggunaan gawai pada anak dengan hasil skrining perkembangan bicara dan bahasa menggunakan KPSP.Hasil. Sebagian kecil (16,28%) anak menggunakan gawai dengan intensitas rendah, hampir separuh anak menggunakan gawai dengan intensitas sedang sebesar (33,72%) dan separuh lainnya (50%) menggunakan gawai dengan intensitas tinggi. Sebagian besar (66,28%) anak memiliki perkembangan bicara dan bahasa dalam kategori normal, tetapi 29 (33,72%) berisiko keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa. Hasil uji Chi-square didapatkan nilai p value = 0,018 (p<0,05). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gawai sejak dini dengan risiko keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa pada anak usia 4-5 tahun. 

 Articles related

Mega Nur Purbo Sejati,Fadhilah Tia Nur,Septin Widiretnani    

Latar belakang. Epilepsi adalah gangguan neurologis yang paling umum. Obat anti epilepsi dapat menyebabkan efek samping neurokognitif, motorik, dan perilaku. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pemberian monoterapi d... see more

Revista: Sari Pediatri

Alfi Maido Alius,Yusri Dianne Jurnalis,Finny Fitry Yani    

Latar belakang. Kolostrum susu sapi atau Bovine colostrum mengandung berbagai growth factor dan immune factor, salah satunya secretory IgA (sIgA) yang dengan jumlah signifikan dapat menghalangi adhesi patogen ke membrane mukosa dan menghambat kolonisasi ... see more

Revista: Sari Pediatri

Edi Hartoyo,Debbie Rose Komala Hadi    

Latar belakang. Mayoritas COVID-19 pada anak memiliki luaran klinis yang baik, tetapi angka mortalitas COVID-19 di Indonesia tergolong tinggi. Identifikasi pasien dengan risiko mortalitas penting dilakukan sedini mungkin untuk mencegah luaran klinis... see more

Revista: Sari Pediatri

Rizki Sulistyanto,Ismiranti Andarini Ismiranti Andarini,Annang Giri Moelyo Annang Giri Moelyo    

Latar belakang. Indonesia melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020, dan beberapa daerah telah dinyatakan telah terjadi transmisi lokal. Data mengenai gambaran penyakit Covid-19 pada anak sangat terbatas. Tujuan. Mengeta... see more

Revista: Sari Pediatri

Setyo Handryastuti,Irawan Mangunatmadja,Amanda Seobadi,Asep Aulia Rachman,Iqbal Taufiqqurrachman,Achmad Rafli    

Latar belakang. Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS CoV-2) telah memengaruhi pelayanan kesehatan. Hal ini dapat berdampak pada keterlambatan diagnosis dan terapi termasuk pelay... see more

Revista: Sari Pediatri