SUMMARY
Semua perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencari atau mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Membuat beberapa pihak baik disengaja maupun tidak disengaja melakukan kesalahan dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan. Kesalahan dalam melakukan penyajian laporan keuangan yang disengaja disebut sebagai tindakan fraud. Maka penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Financial Stability, External Pressure, Personal Financial Need, Financial Targets, Nature Of Industry, Ineffective Monitoring Organizational Structure dan Rationalization terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Teknik analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif, meliputi uji kesamaan koefisien, uji statistik deskriptif, dan uji regresi logistik. jumlah perusahaan transportasi yang digunakan sebagai sampel adalah 24 perusahaan pada periode tahun 2018-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel nature of industry memiliki pengaruh dan dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya financial statement fraud. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Financial Stability, External Pressure, Personal Financial Need, Financial Targets, Ineffective Monitoring, Organizational Structure dan Rationalization tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud. Sedangkan variabel Nature of Industry berpengaruh positif terhadap Financial Statement Fraud.