ARTICLE
TITLE

Revitalisasi Pendidikan Islam Pondok Pesantren Sebagai Rumah Moderasi Beragama di Indonesia 10.30868/ei.v12i01.2954

SUMMARY

Penelitian ini memiliki 3 (tiga) latar belakang masalah, yaitu fakta keberagaman suku, ras, dan agama yang dimiliki oleh Indonesia berbanding lurus dengan tingginya potensi konflik horizontal di Indonesia, pendidikan Islam ikut bertanggung jawab atas tingginya potensi konflik dan peristiwa konflik yang telah terjadi di Indonesia melalui jalur pendidikan moderasi beragama, dan pendidikan moderasi beragama yang telah dilaksanakan di pondok pesantren menjadi model ideal yang layak untuk dikaji.  Penelitian literer ini menggunakan teknik analisis konteks, sehingga mampu menginterpretasikan data literer dengan situasi kontekstual yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pendidikan moderasi beragama di pondok pesantren dibangun atas 2 (dua) landasan, yaitu landasan teologis dan landasan sosiologis yang keduanya akan mampu melahirkan dialog antara syariat Islam dengan budaya masyarakat, sehingga mampu mewujudkan sikap moderat. Secara umum, praktik baik moderasi beragama di pondok pesantren tercermin dalam 3 (tiga) hal, yaitu menjaga hubungan baik dengan warga masyarakat sekitar pondok pesantren, menjunjung tinggi nilai toleransi terhadap sesama warga sekitar pondok pesantren, dan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar pondok pesantren. Nilai-nilai pendidikan moderasi beragama yang diselenggarakan di pondok pesantren tentunya secara esensial bertujuan untuk mewujudkan karakteristik Islam Rahmatan Lil ‘Alamin melalui jalur pendidikan pesantren. Karakteristik Islam Rahmatan Lil ‘Alamin sebagai wujud dari nilai-nilai pendidikan moderasi beragama yang ditanamkan di pondok pesantren meliputi tawasuth (moderat), infitah (inklusif), tawazun (seimbang), serta musawah (kesetaraan). Keempat nilai tersebut menjadi nilai utama pendidikan moderasi beragam di pondok pesantren.

 Articles related

Erlina Rufaidah    

Kehadiran desa adat dinilai mampu menjadi wadah yang dapat mengakomodasi berbagai kepentingan budaya sebagai bentuk pelestariannya. Sebuah desa adat berjalan dengan baik apabila berjalannya berbagai aspek pendukung lainnya di antaranya aspek pendidikan d... see more

Revista: Kalam

Noor Amirudin    

Madrasah diniyah takmiliyah awwaliyah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang bersifat keagamaan dan non-formal menjadi perhatiaan khusus untuk saat ini. Madrasah tersebut sebagai awal pendidikan agama Islam ketika anak-anak Islam belajar tentan... see more


Syahdara Anisa Makruf    

Universitas Islam Indonesia is the first and oldest university in Indonesia. Its existence as a university that represents Islamic values that carry out the mission of Rahmatan Lil Alamin to form students has a profile Ulil Albab through the process of c... see more


Ahmad Asrin    

Pengaruh globalisasi dan lajunya arus teknologi informasi yang demikian massif telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan mentalitas anak sejak usia dini hingga dewasa. Pengaruh gadget, internet, game online, tontonan bernuansa... see more


Achyar Achyar    

Dunia pendidikan sedang ditantang untuk menjawab tiga hal; kemampuan memenuhi kebutuhan, kemampuan mengembangkan hidup yang bermakna, dan kemampuan memuliakan hidup, disisi lain pendidikan juga dihadapkan pada globalisasi, yang ditandai dengan adanya ind... see more