SUMMARY
Skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar S1. Dalam proses penyelesaian skripsi, mahasiswa seringkali mengalami emosi negatif. Salah satu cara untuk mengatasi emosi negatif ialah dengan menggunakan strategi regulasi emosi secara kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi regulasi emosi secara kognitif pada mahasiswa Prodi Psikologi dalam menyelesaikan skripsi, melalui metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Cognitive Emotion Regulation Questionnaire (CERQ) versi bahasa Indonesia yang ditranslasi oleh penulis melalui tahapan forward translation dan back translation. Kuesioner disebarkan secara luring dan daring melalui media sosial. Partisipan penelitian (N=97) adalah mahasiswa Prodi Psikologi di Surabaya yang sedang menyelesaikan skripsi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi secara kognitif pada partisipan sebagian besar bersifat adaptif. Strategi regulasi emosi secara kognitif yang paling sering digunakan partisipan adalah positive reappraisal dan refocusing on planning. Strategi regulasi emosi secara kognitif yang paling jarang digunakan yaitu blaming others. Selain itu, partisipan perempuan lebih sering melakukan positive refocusing dan catastrophizing daripada partisipan laki-laki. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut pada partisipan dari bidang ilmu dan tingkat pendidikan yang berbeda, serta dieksplorasi untuk penyusunan model teoritik regulasi emosi secara kognitif pada konteks Indonesia.