ARTICLE
TITLE

Media Sosial Sebagai Ruang Tandingan Bagi Komunitas Keibuan Dalam Menciptakan Counter-Hegemony

SUMMARY

Artikel ini mengeksplorasi bagaimana kemunculan komunitas daring Keibuan di media sosial mampu menjadi media perlawanan hegemoni (counter-hegemony) terhadap wacana keibuan. Konsep “Ibuisme” sebagai gambaran pola pengasuhan ibu yang baik di Indonesia dijustifikasi sebagai standar seorang “ibu yang baik” yang dikonstruksi secara sosial sejak lama. Wacana dominan tersebut terinternalisasi secara turun temurun oleh perempuan Indonesia. Namun, wacana tersebut menegasi narasi lain yang justru penting bagi perempuan. Oleh karena itu, komunitas daring keibuan di media sosial muncul untuk mengatasi tantangan tersebut dan menggerakan perempuan untuk memberikan narasi berlawanan melalui media sosial sebagai ruang tandingan. Dengan menggunakan perspektif Counterpublic dan Counter-Hegemony, peneliti berargumen bahwa komunitas daring di media sosial memiliki kekuasaan untuk mengkonstruksikan wacana baru melawan hegemoni. Secara spesifik, peneliti berargumen bahwa media sosial menjadi ruang alternatif untuk melawan narasi dominan khususnya yang tabu dibahas. Studi kualitatif ini akan melihat komunitas Halo Ibu dan Komunitas Ibu Profesional di Instagram melalui observasi konten dan wawancara. Kesimpulannya, kemunculan komunitas daring di media sosial mampu bertindak sebagai agensi untuk menciptakan narasi tandingan melalui konten dan pemanfaatan media sosial sebagai ruang perlawanan.

 Articles related

Anisa Putri, Ari Muzakir    

Maraknya penggunaan jejaring sosial twitter dikalangan masyarakat modern saat ini tengah sangat popular. Twitter membawa trend baru dalam masyarakat sebagai ajang untuk melakukan tindakan penindasan secara online atau yang lebih dikenal dengan sebutan cy... see more


Uah Maspuroh, Lisnawati Dewi, Rizkia Putri    

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di era digital berdampak pada menurunnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah. Berdasrakan fenomena tersebut, diperlukan upaya pengembangan dan pembinaan bahasa indonesia agar ... see more


Aliya Fitriana Nafila, Elfrida Viesta Napitupulu    

Banyaknya produk skincare yang ada di pasar mengakibatkan persaingan antar brand skincare di Indonesia. Strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pun harus dipikirkan agar dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk skincare. K... see more


Razuliah Milatalata, Arif Hartono    

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh hubungan aktivitas pemasaran media sosial terhadap niat membeli kembali pada Instagram Erigo dengan ekuitas merek dan persepsi nilai yang dirasakan sebagai mediasi. Populasi pada penelitian... see more


Nurul Istiqamah,Nurmiah Muin,Umar Mansyur    

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknologi dan media sosial youtube terhadap proses belajar siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Bantaeng. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data ya... see more