ARTICLE
TITLE

TINGKAT STRES DAN PHSYICAL ACTIVITY SAAT WORK FROM HOME DENGAN INSIDENSI HIPERTENSI PADA GURU SD KELURAHAN PENGASINAN BOGOR DI MASA PANDEMI COVID 19

SUMMARY

ABSTRACTThe relationship between stress and hypertension occurs because nerve activity increases blood pressure. An inactive person tends to have a higher heart rate, so the heart muscle works harder with each contraction. The more the muscle pumps, the greater the pressure imposed on the arteries, increasing blood pressure. This study aimed to determine the relevance between stress levels and physical activity with hypertension in teachers at the Elementary School in Kelurahan Pengasinan during the work from home (WFH) in the COVID-19 pandemic. This quantitative research method uses a questionnaire with a cross-sectional research method. The purpose is to determine the relationship between the independent and dependent variables. The data were collected using a questionnaire to determine the level of stress and physical activity of the teachers and to use a blood pressure meter to determine the blood pressure results. Seventy elementary school teachers in Kelurahan Pengasinan in 2022 were the sample for this research. The results show that more than half of the respondents experienced moderate stress levels (51.4%) and 28 respondents (40%) experienced low physical activity with normal blood pressure. The results of the Spearman Rank statistical test obtained a p-value of 0.000 <0.05. It is concluded that there is a significant relationship between stress levels, physical activity, and hypertension incidence. The thesis suggests that health institutions can provide education for teachers to control the level of stress and physical activity on the incidence of hypertension ABSTRAKHubungan stress dengan hipertensi terjadi karena adanya aktivitas saraf dapat meningkatkan tekanan darah. Seseorang yang tidak aktif cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi sehingga otot jantungnya bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, makin sering otot memompa maka semakin besar tekanan yang dibebankan pada arteri sehingga tekanan darah meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada guru SD kelurahan pengasinan saat pengalaman work from home dimasa pandemi covid-19. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner dengan metode penelitian cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat stress dan aktivitas fisik guru, dan menggunakan tensi meter untuk mengetahui hasil tekanan darah. Jumlah sampel 70 Guru SD di Kelurahan Pengasinan Tahun 2022. Dari Hasil penelitian diperoleh lebih dari setengah responden mengalami tingkat stress sedang sebanyak (51,4%). Hampir setengah responden mengalami aktivitas fisik rendah dengan hasil tekanan darah normal berjumlah 28 responden (40%). hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 Di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan institusi Kesehatan dapat memberikan edukasi kepada Guru untuk selalu mengontrol tingkat stress dan aktivitas fisik yang dilakukan terhadap kejadian hipertensi.  

 Articles related

Retno Setiowati    

Stress is a physical and psychological reactions that form an uneasy feeling that can be experienced by anyone, including the student / i who will undergo the National Exam. The purpose of this study was to determine the effect of therapy on brain exerci... see more


nn Ernawati,Eka Yusdiana,nn Zainudin,Tiara Anggraini    

Procratination related with syndromes psychiatry . A procratination usually have sleep that is not healthy , have chronic depression, causes stress. This research aim for knowing relationship level stress college student S1 program with behavior procrati... see more


Devita Elsanti,Oni Putri Isnaini    

Latar Belakang : Pemberian ASI ekslusif selama enam bulan bermanfaat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi tetapi pada pelaksanaannya memiliki banyak kendala. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya produksi ASI, yaitu faktor menyusui, faktor psikologis... see more


Anas Budi Setyawan, Risca Sulviah Nurjannah, Rizki Nurhidayat, Samsul Rifai    

Latar belakang: Hipertensi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik =140 mmHg atau tekanan darah diastolik =90 mmHg) yang menetap.Tujuan: Tujuan Umum peneliti... see more


Rita Dwi Pratiwi,Sri Haryanto    

AbstrakMenurut American Psychological Association, 2013 Stress diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Mahasiswa yang menghadapi skripsi biasanya ada hambatan seperti memikirkan p... see more