ARTICLE
TITLE

KARAKTERISTIK LEVEL BERPIKIR STATISTIS SISWA SD BERDASARKAN JENIS KELAMIN

SUMMARY

Setiap jenjang sekolah sampai dengan  perguruan tinggi menjadikan statistik wajib dipelajari seluruh peserta didik dalam desain studi ilmiah, analisis data ilmiah, interpretasi hasil, dan penarikan pernyataan konklusif. Berdasarkan konten dan kesulitan materi tidak dapat dipungkiri, bahwa sebagian siswa  berpandangan bahwa belajar statistika itu sulit dan kurang menyenangkan. Berpikir statistis adalah kemampuan untuk mengerti dan memahami bagaimana cara mendeskripsikan data, mengorganisasikan data, merepresentasikan data, menganalisis dan menginterpretasikan data, serta mengaplikasikan pemahaman statistis pada masalah nyata dengan cara memberikan kritik, evaluasi, dan membuat generalisasi. Penelitian  bertujuan untuk   mendeskripsikan  karakteristik tingkat atau level berpikir statistik siswa SD dalam memecahkan masalah matematika  berdasarkan jenis kelamin  Level berpikir statistik dalam penelitian ini mengacu pada 4 karakteristik tingkatan atau level berpikir statistik yaitu Idiosyncratic, Transisi, Kuantitatif dan Analitik.  Jenis Penelitian ini adalah Deskripsi kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa  kelas V SD berdasarkan jenis kelamin. Prosedur   pengambilan   data   melalui   tes   masalah statistik   berupa   masalah kontekstual,  dan  wawancara.  Keabsahan  data  menggunakan  triangulasi sumber. Analisis data mengacu aspek berpikir statistik melalui langkah kategorisasi, reduksi,  paparan,  dan  menarik  simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan jenis kelamin laki-laki dalam proses mendeskripsikan data berada pada level idiosinkratis, pada proses mengorganisasi dan mengurangi data berada pada level kuantitatif, pada proses merepresentasikan data berada pada level analitis, dan pada proses menganalisis dan menginterpretasikan data berada pada level transisi. Sedangkan subjek dengan jenis kelamin perempuan  dalam proses mendeskripsikan data berada pada level analitis, pada proses mengorganisasi dan mengurangi data berada pada level analitis, pada proses merepresentasikan data berada pada level analitis, dan pada proses menganalisis dan menginterpretasikan data berada pada level analitis.Kata kunci: Berpikir statistis, Idiosyncratic, Transisi, Kuantitatif , Analitik

 Articles related

Aulia Risdiana, Maria Erna, Betty Holiwarni    

Di era globalisasi dan tuntutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut survei PISA tahun 2019, Indonesia berada pada peringkat 72 dari 77 negara dan kurikulum 2013 menuntut peserta didik untuk mengerjakan... see more


KUNTUM KHAIRA    

This research aims at studying the effect of temperature and calcination duration on characteristic of precipitated calcium carbonate (PCC). Limestone was converted in to PCC by using recarbonation method through calcinations, hydration and carbonation p... see more


Author(s):Eko Sugiarto,Hartono Hartono,Subandowo Subandowo    

Pemilihan model atau metode pembelajaran yang sesuai untuk materi pelajaran tertentu, karakteristik materi pelajaran, dan karakteristik peserta didik (gaya kognitif) terhadap pencapaian hasil belajar. Penelitian eksperimen ini dengan desain treatment by ... see more


Author(s):Jamaluddin Jamaluddin,A. Wahab Jufri,Muhlis Muhlis,Imam Bachtiar    

Abstrak: Pengembangan Instrumen Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA di  SMP. Berpikir kritis adalah salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang perlu dilatih untuk peserta didik sehingga mereka memiliki kompetensi yang cukup ... see more


Salafudin Salafudin,Santika Lya Diah Pramesti,Juwita Rini    

Abstrak:Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar matematika pokok bahasan geometri SMP dengan wawasan pendidikan karakter nasionalisme dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahan ajar matematika denga... see more