ARTICLE
TITLE

Nalar dan Iman dalam Kehidupan Beragama: Dikotomi atau Harmoni DOI: 10.30995/kur.v6i1.122 | dibaca : 51 kali

SUMMARY

Reason is the nature of human beings and those who are religious also have faith. Therefore, believers have two fundamental basics in their life: reason and faith. In the reality, some people believe that reason and faith are two separate contradictory entities that form dichotomy or dualism. This article discusses the existence of reason in human being and its relationship with faith in religious people in accordance with the ancient and modern writings. The method used in this research is source methodology which is combined with a literature study to achieve the purpose of the research which is to show how reason deepens and enlightens the faith. The result of this research shows that reason and faith are harmonious and supportive of each other in the practice of religious life; they do not create dichotomy or dualism but harmony.AbstrakNalar adalah salah satu kodrat manusia dan mereka yang beragama juga memiliki iman. Oleh sebab itu umat beriman memiliki dua hal mendasar di dalam dirinya, yaitu nalar dan iman. Dalam kenyataan tidak jarang dalam kehidupan beragama seakan memiliki dualisme antara nalar dan iman, seakan yang satu mengganggu yang lain, dan menjadikan keduanya dikotomi atau dualisme. Tulisan ini akan membahas keberadaan nalar di dalam manusia dan kemudian nalar dan iman di dalam diri umat beragama yang didasarkan pada tulisan penulis kuno dan modern. Untuk penelitian seperti ini metode yang paling baik diaplikasikan adalah metodologi sumber yang dikombinasikan dengan pustaka untuk mencapai tujuan penelitian yaitu penentuan sikap dalam kehidupan beragama melalui nalar yang memberikan pendalaman dan pencerahan pada iman. Penelitian ini akan menyimpulkan keharmonisan dan saling mendukung antara nalar dan iman di dalam hidup beragama, bukan suatu dikotomi atau dualisme

KEYWORDS

 Articles related



Abd Syakur,Rochimah Rochimah,Muflikhatul Khoiroh    

Artikel ini mengupas ide-ide tentang relasi suami-istri dalam rumah tangga yang dipaparkan oleh para khatib nikah di Surabaya. Penelitian dilakukan dengan model kualitatif bertumpu pada data primer berupa pernyataan verbal para khatib dalam moment akad n... see more


Ismail Ismail    

The truth claim phenomenon in understanding religious teachings often occurs in human life. It needs to be avoided by finding solutions. This article aimed to comprehend religious teachings using the reasoning of Sufism and Islamic jurisprudence (Fiqh) i... see more

Revista: Jurnal Madania

Zuhrotul Khofifah, Moch Mahsun    

Keluarga merupakan tempat pertama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. dimana anak mendapatkan pengaruh dari keluarga pada masa yang sangat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun pertama dalam kehidupannya (usia pra-sekolah), kel... see more