ARTICLE
TITLE

Seismisitas di Wilayah Jawa Tengah dan Sekitarnya Berdasarkan Hasil Relokasi Hiposenter dari Empat Jaringan Seismik Menggunakan Model Kecepatan 3-D

SUMMARY

ABSTRAK Relokasi hiposenter merupakan suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan parameter-parameter gempa yang presisi. Parameter-parameter tersebut digunakan untuk studi tektonik lanjut seperti seismic hazard assessment pada suatu area. Penggunan model kecepatan 3-D secara teori akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan model 1-D karena model kecepatan di bawah permukaan bumi lebih mendekati model 3-D. Sebanyak 767 event gempa yang direkam oleh jaringan seismik DOMERAPI, MERAMEX, BMKG, dan BPPTKG digunakan pada penelitian ini. Gempa-gempa tersebut direlokasi dengan model kecepatan 3-D dan dianalisis untuk studi seismotektonik di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Hasil relokasi hiposenter menggunakan model kecepatan 3-D berhasil mendeteksi sejumlah fitur tektonik secara lebih jelas seperti struktur kolom yang berkaitan dengan Struktur backthrust di selatan Kebumen. Penampang vertikal arah barat-timur yang melewati Sesar Opak mengindikasikan arah dip bidang sesarnya ke arah timur. Zona seismik ganda yang terdeteksi pada studi sebelumnya tidak bisa teridentifikasi dengan baik pada studi ini. Sejumlah gempa volcano-tectonic (VT) berkaitan dengan aktivitas magma dangkal Gunung Merapi terdeteksi juga dengan jelas pada studi ini.ABSTRACT Hypocenter relocation is a method used to get precise earthquake parameters. They will be useful for an advanced tectonic study like seismic hazard assessment in an area. The hypocenter relocation using a 3-D velocity model will theoretically obtain better results than a 1-D velocity model because the earth subsurface model is closed with a 3-D model. Some 767 earthquakes recorded by DOMERAPI, MERAMEX, BMKG, and BPPTKG networks used in this research. They were relocated by using a 3-D velocity model and analyzed for seismotectonic study in Central Java area and its surroundings. The result of hypocenter relocation using a 3-D velocity model is successfully detecting some tectonic features more clearly like columnar structure related to the backthrust structure at the south of Kebumen. The west-east vertical cross-section crossing the Opak fault indicates the dip of the fault plane is directing to the east. This study could not identify the double seismic zone, which was detected by the previous research. Some volcano-tectonic (VT) earthquakes related to the shallow magma activity of Mount Merapi also are detected clearly in this study.

 Articles related

Fajar Hendrasto,Lambok Hutasoit,Syahril Badri Kusuma,Benyamin Sapiie    

Panasbumi dikenal sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui dan proses pembaruan terjadi di daerah resapan. Makalah ini membahas tentang daerah resapan air meteorik untuk reservoir panasbumi dan rasio debit aliran dasar terhadap debit limpasan permuk... see more


Ilham Arisbaya,Aldinofrizal Aldinofrizal,Yayat Sudrajat,Eddy Zulkarnaini Gaffar,Asep Harja    

Daerah Karaha-Talaga Bodas, yang terletak di kawasan Utara Gunung Galunggung, Tasikmalaya diduga memiliki prospek panas bumi, dengan adanya manifestasi permukaan berupa fumarol dan mata air panas. Metode Magnetotelurik (MT) diaplikasikan untuk mengidenti... see more


Adi Patria    

Numerical modeling using Comsol Multiphysics, with Finite Element Method, has been carried out to study fracture initiation, linkage, and deflection of the Blue Lias Formation. Data were from outcrop observation where hydrofractures were well observed. T... see more


Erizky Ade Kurniawan,Adrin Tohari,Indra Permanajati    

Upaya pengurangan risiko gerakan tanah memerlukan pengetahuan yang baik tentang karakteristik curah hujan yang dapat mempengaruhi kerentanan suatu daerah perbukitan terhadap gerakan tanah. Daerah perbukitan di Kecamatan Cililin di Kabupaten Bandung Barat... see more


Gumilar Utamas Nugraha,Priyo Hartanto,Hendra Bakti,Asep Mulyono    

Airtanah merupakan faktor penting bagi pembangunan ekonomi di wilayah Serang Barat dan Kota Cilegon, dimana kedua wilayah ini terletak di dalam DAS Cidanau. Selain itu, imbuhan airtanah sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan dan pengelolaan air... see more