ARTICLE
TITLE

Pengaruh Durasi Terdiagnosa Kanker terhadap Sub Skala Primer Strategi Koping Pasien Kanker

SUMMARY

Diagnosa penyakit kanker dipersepsikan oleh sebagian besar orang sebagai penyakit yang berbahaya dan mematikan. Respon penolakan, cemas, depresi dan ketakutan menjadi dominan, sehingga memengaruhi individu dalam menentukan strategi koping untuk mengatasi masalah pasca terdiagnosa kanker. Tujuan penelitian membuktikan adanya pengaruh durasi terdiagnosa kanker terhadap sub skala primer strategi koping pasien kanker. Desain yang digunakan cross sectional. Populasinya adalah pasien kanker dengan kesadaran composmentis di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur yang berjumlah 32 orang, diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Coping Strategies Inventory Short Form (CSI-S). Uji statistik dengan regresi ordinal dilakukan pada variabel durasi terdiagnosa kanker terhadap 8 sub skala primer dan didapatkan 6 sub skala memiliki p < 0.05 yaitu sub skala pemecahan masalah, restrukturisasi kognitif, ekspresi emosi, penghindaran masalah, pikiran angan, dan self criticsm, sedangkan sub skala kontak sosial dan isolasi sosial tidak memiliki hasil yang signifikan p > 0.05. Durasi terdiagnosa kanker < 1 tahun lebih dominan terhadap strategi koping akibat reaksi penolakan, sedangkan diagnosa kanker > 1 tahun lebih adaptif terhadap sakitnya, sehingga strategi koping yang diambilpun lebih adaptif pula. Durasi terdiagnosa kanker dapat memengaruhi respon psikologis individu yang berdampak terhadap pengambilan keputusan strategi koping terhadap masalah yang dihadapi. Cancer is perceived by most people as a dangerous disease. The anxiety, depression and fear becomes dominant so it affects individuals in determining coping strategies in overcoming post-diagnosed cancer. The aim was to prove the effect of cancer diagnosed duration on primary sub-scale coping strategies in cancer patients. This study used cross sectional design. The population was composmentis cancer patients at Cancer Foundation Indonesia Branch in East Java, Surabaya. The samples were 32 respondents taken by total sampling method. The instrument used the Coping Strategies Inventory Short Form. Statistical tests by ordinal regression was done on variable duration diagnosed with cancer in 8 primary sub-scales and obtained 6 sub-scales having p <0.05, consist of problem solving, cognitive restructuring, emotional expression, problem avoidance, mind thinking, and self criticsm. Sub-scales social contact and social isolation did not have significant results p > 0.05. The duration of cancer diagnosed less than 1 year was more dominant in coping strategies due to rejection reactions, while more than 1 year was more adaptive to the illness situation and coping strategies taken was more adaptive too. The duration of cancer diagnosed can affect the psychological response of an individual that has an impact on decision-making on coping strategies on the problems faced.

 Articles related

Yesiana Dwi Wahyu Werdani10.26699/jnk.v6i3.ART.p348-356 Abstract views : 33 | PDF views : 22    

Diagnosa penyakit kanker dipersepsikan oleh sebagian besar orang sebagai penyakit yang berbahaya dan mematikan. Respon penolakan, cemas, depresi dan ketakutan menjadi dominan, sehingga memengaruhi individu dalam menentukan strategi koping untuk mengatasi... see more


Hesti Palupi, Muyassaroh Muyassaroh, Dwi Antono    

Latar belakang : Radioterapi dapat memberikan efek inflamasi terus menerus pada kanker kepala leher (KKL). C-reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut sebagai parameter status inflamasi terkini. Metilprednisolon bekerja pada efektor akhir untuk ... see more


Sri Purwaningsih, Darmono S S, Judiono Judiono    

Latar belakang : Pasien kanker stadium lanjut pada umumnya mengalami kurang gizi, karena terjadinya hipermetabolisme dan pengaruh terapi kemoradiasi. Diet modifikasi dengan porsi kecil dan mengandung sumber peptida, BCAA, omega3 dan MCT diharapkan bisa m... see more


Lulu Salsabila,Wintarsih Wintarsih    

Wanita Usia Subur masih banyak yang belum mengetahui akan deteksi dini kanker serviks, hal itu karenakan takut, malu, tidak mau, dan tidak ada waktu. Mengingat hal itulah inovasi perlu terus dilakukan salah satunya dengan edukasi WUS melalui Whatsapp. Un... see more


Ariyanto Ayupir    

Pendahuluan: Kanker payudara menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian wanita di seluruh dunia. Wanita yang tidak menikah seperti biarawati menjadi faktor resiko terjadi kanker payudara. Deteksi dini seperti pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapa... see more