Home  /  Jurnal Pendidikan Karakter  /  Núm: 1 Par: 0 (2020)  /  Article
ARTICLE
TITLE

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAKNA LUKISAN PETRUK DADI RATU, SEMARE KALING-KALINGAN MEGA KARYA SUBANDI GIYANTO

SUMMARY

Wayang yang merupakan salah satu kekayaan intelektual menyatu dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa. Wayang juga menjadi sumber inspirasi sehingga masyarakat mengapresiasinya dalam bentuk lukisan wayang Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna lukisan wayang karya Subandi Giyanto berjudul Petruk Dadi Ratu, Semare Kaling-Kalingan Mega terkait dengan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Interpretasi data menggunakan metode semiotika Pierce. Objek material penelitian yaitu lukisan Petruk Dadi Ratu, Semare Kaling-Kalingan Mega. Objek formalnya berupa makna simbolik dan pendidikan karakter. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bentuk lukisan yang menghadirkan Petruk sebagai subjek utama yang dikelilingi figur Petruk, Gareng, Togog, Bilung, Semar, Emban Ayu, dan Bagong yang memperlihatkan ketidakadilan, suap-menyuap, korupsi, kemiskinan, dan pencitraan serta objek-objek wuku Pahang. Selain itu dalam lukisan terdapat awan berkepala Sengkuni yang menutup beberapa objek termasuk menutup kepala Semar. Makna lukisan menggambarkan negara Petruk yang terlihat baik namun banyak kesedihan di dalamnya, karena kondisi sosial yang kacau termasuk diam dan dilupakannya sang pamomong. Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada pada makna lukisan yaitu integritas, nasionalis, dan mandiri. Kata kunci: lukisan wayang, makna simbolik, nilai-nilai pendidikan karakter. CHARACTER EDUCATION VALUES IN THE MEANINGS OF PETRUK DADI RATU, SEMARE KALING-KALINGAN MEGA PAINTING BY SUBANDI GIYANTOAbstract: Puppet that is one of the intellectual property and has become a part of the Javanese society life. Puppet is also a source of inspiration so that people appreciate it in the form of puppet paintings. This research aimed to describe the meaning of puppet painting by Subandi Giyanto entitled Petruk Dadi Ratu, Semare Kaling-Kalingan Mega related to character education. This was a qualitative research. Data interpretation used Pierce's semiotics method. The material object of research was the painting entitled Petruk Dadi Ratu, Semare Kaling-Kalingan Mega. The formal objects were symbolic meanings and character education. The data were obtained by observation, interview, and documentation techniques. Data analysis used interactive technique of the Miles and Huberman model. The results showed that the form of paintings presented Petruk as the main subject surrounded by figures of Petruk, Gareng, Togog, Bilung, Semar, Emban Ayu, and Bagong which showed injustice, bribery, corruption, poverty, imaging, and objects of wuku Pahang. In addition, there was a Sengkuni-headed cloud that covered several objects including covering Semar's head. The meaning of the painting was to reflect the state of Petruk that looks good but full of sadness due to chaotic social problems including silence and the forgotten pamomong (caregiver). The values of character education that exist in the meaning of painting was integrity, nationality, and independently. Keywords: Puppet painting, symbolic meaning, character education values

 Articles related

Darmawati Muharram,Hasrat A Aimang DOI : 10.32529/al-ilmi.v1i1.423    

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nilai-nilai karakter pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Bunta Kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif, artinya pemilihan ... see more


TITIK ISNIATUS SHOLIKHAH DOI : 10.32529/glasser.v3i2.343    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan karakter berbasis iman dan taqwa, implementasi nilai-nilai pendidikan karakter berbasis iman dan taqwa, serta faktor pendukung dan penghambatnya di Panti Asuhan Darul Hadlanah Salatiga.Penelitia... see more


Indah Daratista; Jaenullah Jaenullah    

Pandemi covid-19 membuat semua jenis aktivitas dilakukan dari rumah sebagai upaya meminimalisir penyebaran virusnya. Dalam pelaksanaannya, pendidikan Agama Islam pada tingkat pendidikan anak usia dini yang dikenal dengan istilah Nilai Agama dan Moral, te... see more


Hidayati Azkiya; M. Tamrin; Arlina Yuza, Ade Sri Madona    

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan validitas dan praktikalitas e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam. Jenis penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu defi... see more


Widha Nur Hidayah 10.26858/pembelajar.v6i1.23593 Views : 38 times    

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwasanya kegiatan kesenian Tari Badui yang ada di Dusun Malangrejo, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta adalah salah satu budaya yang bukan hanya sebagai pertunjukkan hiburan semata, akan tetapi pertunjukkan kesenian ini te... see more