Home  /  Sari Pediatri  /  Vol: 21 Núm: 6 Par: 0 (2020)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Nilai Prediktif Persepsi Maternal Terhadap Status Nutrisi Anak Usia 0-2 Tahun

SUMMARY

Latar belakang. Ibu merupakan subjek pertama yang mengenali permasalahan kesehatan anak sehingga persepsi maternal yang baik terkait permasalahan gizi anak, memungkinkan identifikasi dini dan tatalaksana yang sesuai.Tujuan. Studi ini bermaksud untuk menilai sejauh mana ketepatan persepsi ibu akan keadaan malnutrisi pada anak.Metode. Penelitian ini merupakan studi potong-lintang analitik yang melibatkan sebanyak 84 ibu yang memiliki anak berusia 0 hingga 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan.Hasil. Rerata usia ibu adalah 28,27 tahun, sebanyak 55,9% merupakan lulusan SMA/sederajat, dan 65,5% tidak bekerja. Rerata usia anak adalah 7,98 bulan, 57,1% anak laki-laki. Prevalensi anak dengan status gizi kurang, gizi lebih dan stunting masing-masing sebesar 8,3%, 9,5% dan 7,1%. Nilai prediktif positif dan negatif persepsi ibu terhadap status nutrisi anak gizi kurang, gizi lebih, dan stunting berturut-turut adalah 25%, 20%, 0% dan 93,4%, 94,9% dan 92,1%.Kesimpulan. Persepsi ibu dalam mengeksklusi gangguan nutrisional pada anak lebih bisa diyakini oleh klinisi, dibandingkan dalam mengidentifikasi. Inadekuasi persepsi ibu dalam mengidentifikasi kejadian malnutrisi masih cukup jamak, menyebabkan pentingnya partisipasi aktif dari penyedia layanan kesehatan dalam mengidentifikasi dan menangani malnutrisi pada anak.

 Articles related

Edi Hartoyo,Debbie Rose Komala Hadi    

Latar belakang. Mayoritas COVID-19 pada anak memiliki luaran klinis yang baik, tetapi angka mortalitas COVID-19 di Indonesia tergolong tinggi. Identifikasi pasien dengan risiko mortalitas penting dilakukan sedini mungkin untuk mencegah luaran klinis... see more

Revista: Sari Pediatri

Reta Aulia Septyani,Pudji Lestari,Ahmad Suryawan    

Latar belakang. Anak-anak yang menggunakan gawai terlalu sering dan lama dapat menyebabkan anak menjadi malas untuk berinteraksi dengan keluarga maupun teman sebayanya sehingga dapat memengaruhi kontak sosial dan komunikasi. Hal ini dapat menyebabkan per... see more

Revista: Sari Pediatri

Rizki Sulistyanto,Ismiranti Andarini Ismiranti Andarini,Annang Giri Moelyo Annang Giri Moelyo    

Latar belakang. Indonesia melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020, dan beberapa daerah telah dinyatakan telah terjadi transmisi lokal. Data mengenai gambaran penyakit Covid-19 pada anak sangat terbatas. Tujuan. Mengeta... see more

Revista: Sari Pediatri

Setyo Handryastuti,Irawan Mangunatmadja,Amanda Seobadi,Asep Aulia Rachman,Iqbal Taufiqqurrachman,Achmad Rafli    

Latar belakang. Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS CoV-2) telah memengaruhi pelayanan kesehatan. Hal ini dapat berdampak pada keterlambatan diagnosis dan terapi termasuk pelay... see more

Revista: Sari Pediatri

Adrian Umboh,Valentine Umboh,Ronald Rompies    

Latar belakang. Sindrom nefrotik (SN) adalah penyakit ginjal kronis yang paling sering terjadi pada anak yang diobati dengan kortikosteroid dosis tinggi dan dapat menyebabkan insufisiensi adrenal sekunder, mengakibatkan penurunan kadar kortisol. Proteinu... see more

Revista: Sari Pediatri