ARTICLE
TITLE

nilai - nilai multikultural dalam pendidikan agama Islam

SUMMARY

Indonesia adalah negara yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras yang berbeda, sehingga rentan sekali dengan gesekan-gesekan yang dapat menyulut perpecahan bangsa dan negara. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dapat menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut. Walaupun  Indonesia merupakan negara berpenduduk majemuk yang multietnis, tetapi secara moril dipersatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.Kerukunan umat beragama yang ada di Indonesia perlu di rawat dan dijaga, sehubungan banyaknya kasus-kasus kekerasan yang melibatkan faktor-faktor agama.  Prinsip-prinsip toleransi dalah kehidupan beragama akan terlaksana apabila seorang muslim memberikan kebebasan dalam memeluk agama sesuai dengan keyakinannya dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masingngan keyakinannya dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masin.Pendidikan memegang peranan penting dalam meluruskan pemahaman Islam yang keliru kepada pemahaman Islam yang ”Rahmatan lil allamin”. Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik dengan harapan supaya menjadi manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.Menurut Kurikulum bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan  antar umat beragama hingga terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa.Pendidikan Islam harus memiliki konsep pendidikan Islam yang multikultuaralis. Karena dalam implementasi pendidikan Islam masih ada yang mengajarkan Islam secara tekstual saja tanpa dibarengi kajian kontextual, sehingga menimbulkan pemahaman Islam yang keliru.Toleransi (tasâmuh) adalah modal utama dalam menghadapi keragaman dan perbedaan (yanawwu'iyyah). Toleransi bisa bermakna penerimaan  kebebasan  beragama  dan  perlindungan  undang-undang  bagi hak  asasi  manusia  dan  warga  negara.  Toleransi  adalah  sesuatu  yang mustahil  untuk  dipikirkan   dari  segi  kejiwaan  dan  intelektual   dalam hegemoni sistem-sistem teologi yang saling bersikap ekslusif.

 Articles related

Suciyadi Ramdhani    

Tulisan ini menjelaskan proses pembentukan nilai multikulturalisme pada masyarakat Haurgeulis, Indramayu yang dikaji melalui metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan studi literatur. Hasilnya men... see more


Zulqarnain Zulqarnain    

Penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk melihat bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat di pondok pesantren DD-AD Mangkoso Barru Sulawesi Selatan dimana santri berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda dan... see more


Sumarno Sumarno,Jamali Jamali,Siti Fatimah    

Pembentukan bangsa Amerika atau negara Amerika Serikat (USA) diawali dengan imigran kelompok putih Inggris dari Eropa. Kulit putih Inggris ini berasal dari daerah kecil yang dikenal Anglo-Saxon dengan latar belakang kebudayaan Anglo. Kehadiran para imigr... see more


Ismail Ismail    

Multiculture Based Education in the Context of Pluralism in Indonesia. Nowadays, there were conflicts among people in religious pluralism era, whether individual or in group. These conflicts are called entity as eternal entity beyond the variety of human... see more

Revista: Madania

Sharfina Nur Amalina    

Pendidikan multikultural menghargai adanya keberagaman dalam kehidupan. Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya sangat sesuai dengan konsep yang ditawarkan dalam Pendidikan Multikultural. Pendidikan Multikultural sendiri dapat diintegrasikan dalam ... see more