ARTICLE
TITLE

Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Apoteker Puskesmas di Provinsi Jambi terhadap COVID-19

SUMMARY

ABSTRAKDi Indonesia, pandemi COVID-19 telah menyebar ke seluruh provinsi, termasuk provinsi Jambi. Untuk menangani pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, termasuk Puskesmas. Apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan puskesmas yang perlu memiliki pengetahuan, sikap dan praktik yang baik terkait COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan praktik apoteker puskesmas di provinsi Jambi terhadap COVID-19 dan mengkaji hubungan ketiga variabel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah divalidasi (Cronbach’s alpha pengetahuan 0,862; sikap 0,750, dan praktik 0,804) dan disebarkan melalui -WhatsApp grup Pengurus Cabang IAI Kota/Kabupaten Provinsi Jambi. Data dianalisa menggunakan aplikasi SPSS 20.0 dan Uji Korelasi Spearman untuk melihat hubungan antar variabel. Sebanyak 57 apoteker puskesmas menjadi responden. Hasilnya, 40,4% apoteker memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, 63,2% memiliki sikap positif dan 54,4% menjalankan praktik yang baik terhadap COVID-19. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan praktik (p value 0,002) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dan pengetahuan dengan praktik. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan apoteker puskesmas di provinsi Jambi kurang baik, namun memiliki sikap dan praktik yang baik. Praktik apoteker puskesmas terhadap COVID-19 dipengaruhi oleh sikap.Kata kunci:  Pengetahuan; Sikap; Praktik; COVID-19; Apoteker Puskesmas 

 Articles related

Sari Kusumadewi, Riki Kristanto, Destry Nurrahmadhanti    

Odontologi forensik merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus pada aplikasi ilmu kedokteran gigi untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan etik, hukum, serta pemeriksaan dan penanganan bukti gigi. Penentuan estimasi usia me... see more


Ni Wayan Ari Wulansari, Nyoman Rizki Puspita Kandarini, Ni Kadek Sintya Anggreni, Mohamad Fajar Bangkit Susilo, Putri Rejeki    

Penyakit gigi dan mulut merupakan Non-Communicable Disease (NCDs) yang paling sering terjadi. Di Indonesia, anak-anak yang tidak menamatkan pendidikan SD/MI dan yang tidak bersekolah, memiliki proporsi masalah gigi dan mulut paling tinggi. Sementara itu ... see more


Stella Yola Sutanto, Lely Setyawati Kurniawan, Ida Aju Kusuma Wardani, Ni Ketut Sri Diniari    

Insomnia adalah gangguan kualitas tidur yang dapat menimbulkan respon negatif pada tubuh dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Tanda insomnia antara lain adalah sulit menginisiasi tidur atau mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang buruk... see more


Adrian Wiryanata Gorintha, Muliani Muliani, Yuliana Yuliana, I Nyoman Mangku Karmaya    

Tidur merupakan kebutuhan fisiologi tubuh untuk dapat berfungsi secara optimal. Apabila kualitas tidur mengalami penurunan maka salah satu risiko yang dapat muncul adalah depresi. Salah satu kelompok yang memiliki risiko mengalami penurunan kualitas tidu... see more


Jessica Rosalinda    

Coronavirus disease (COVID – 19) adalah penyakit infeksi yang baru muncul dan belum ditemukman obatnya namun masyarakat dapat melakukan aksi preventif dengan menjaga imun tubuh melalui konsumsi suplemen kesehatan dan obat tradisional. Tujuan penelitian i... see more