ARTICLE
TITLE

Perbaikan Tanah Lunak Menggunakan Campuran Ferronickle Slag Dan Kalium Serta Natrium Hidroksida

SUMMARY

Tanah lunak merupakan salah satu tanah yang bermasalah pada dunia konstruksi karena memiliki kuat geser tanah yang rendah serta kompresibilitas yang tinggi. Perbaikan tanah merupakan salah satu solusi untuk menghadapi masalah ini. Pada penelitian ini, tanah Kaolin digunakan untuk memodelkan karakteristik tanah lunak. Material ferronickel slag yang merupakan limbah produksi nikel digunakan sebagai binding agent, pengganti semen yang sudah sering digunakan untuk perbaikan tanah. Selain itu, larutan alkali (kalium hidroksida dan natrium hidroksida) yang memiliki konsentrasi tinggi digunakan sebagai aktivator untuk mengaktivasi kaolin sehingga terjadi proses pembentukan geopolimer. Pada penelitian ini, massa slag yang digunakan adalah 10% dari massa kaolin, sedangkan larutan alkali yang digunakan adalah dengan variasi 6 M, 8M, dan 10M. Setelah kaolin dicampur dengan komposisi yang ditentukan, dilakukan masa curing selama 7, 14, dan 28 hari sebelum sampel dilakukan uji kuat tekan bebas. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa larutan natrium hidroksida lebih efektif digunakan sebagai aktivator, serta kuat tekan bebas sampel paling tinggi berada pada masa sampel berumur 28 hari setinggi 933 kPa dengan konsentrasi 8M. Sedangkan, nilai kuat tekan bebas dengan larutan kalium hidroksida adalah 896 kPa dengan konsentrasi 10M. Selanjutnya, uji Scanning Electron Microscope  dan X-Ray Fluoresence Spectrometer juga dilakukan pada menginvestigasi ikatan kimia yang terjadi pada sampel. Dari uji SEM dan XRF, terbukti juga sampel campuran membentuk gugus/ikatan geopolymer, dan reaksi kimia terjadi. Penambahan Kalium Hidroksida akan menambah senyawa K2O, dan penambahan natrium hidroksida akan menambah senyawa Na2O. Hal ini dapat menjelaskan alasan meningkatnya kuat tekan bebas tanah campuran.

 Articles related

Norseta Ajie Saputra, Rida Respati    

Secara umum Kota Palangka Raya memiliki jumlah sebaran tanah Gambut yang cukup besar.Hal tersebut selain menjadi keuntungan tetapi menjadi kerugian dalam bidang Insprastruktur.Tanah gambut memiliki persoalan tersendiri terhadap kekuatan daya dukung tanah... see more


Soewignjo Agus Nugroho(1), Syawal Satibi(2), Raflyatullah Raflyatullah(3*) (1) Prodi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia (2) Prodi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia (3) Prodi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia (*) Corresponding Author Prodi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia)Syawal Satibi(Prodi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia)Raflyatullah Raflyatullah(Prodi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Pekanbaru, Indonesia)-->This article has been read 134 times.    

Tanah merupakan bagian terpenting dari struktur bawah bangunan maupun perkerasan jalan. Tanah berfungsi memikul beban struktur atas, baik itu berupa beban statis maupun dinamis. Pembangunan jalan bebas hambatan (tol) khususnya di Riau, sebagian besar tra... see more


Muhammad Nasih Al hasbi, Agata Iwan Candra, Mohamad Agus Fajar Wibowo, Rahmat Heru, Arif Rivianto    

Tanah dapat dibedakan menurut ukuran partikel yaitu : lempung berlumpur, pasir, tanah liat. Tanah liat atau lempung berpasir adalah tanah yang memiliki agregar berbutir halus. Tanah lempung berpasir memiliki keunggulan seperti mudah menyerap air, memilik... see more

Revista: Jurnal Spektran

Aazokhi Waruwu(1*), Optimisman Zega(2), Dian Rano(3), Baby Maureent Tessalonika Panjaitan(4), Syukurman Harefa(5) (1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia. (2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia. (3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia. (4) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia. (5) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia. (*) Corresponding Author Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.)Optimisman Zega(Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.)Dian Rano(Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.)Baby Maureent Tessalonika Panjaitan(Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.)Syukurman Harefa(Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.)-->This article has been read 65 times.    

Tanah lempung lunak tidak dapat digunakan sebagai tanah dasar pada konstruksi jalan, jenis tanah ini memiliki nilai California Bearing Ratio (CBR) dan kuat tekan yang sangat rendah. Perbaikan tanah merupakan salah satu solusi yang baik apabila tanah ini ... see more


Ratna Dewi Siregar,Jupriah Sarifah,Darlina Tanjung    

Berkaitan dengan adanya sarana transportasi, karena adanya pertambahan kendaraan dan peningkatan perekonomian masyarakat, maka diperlukan jalan yang baru atau perbaikan jalan yang lama. Untuk membangun suatu konstruksi sangat berkaitannya dengan kondisi ... see more