ARTICLE
TITLE

Pemberian Rekomendasi oleh Mahasiswa Farmasi pada Kasus Nyeri Pinggang di Setting Komunitas: Penelitian di Sebuah Institusi

SUMMARY

Salah satu tujuan dalam kurikulum pendidikan farmasi adalah mempersiapkan mahasiswa agar mampu memberikan rekomendasi terkait gangguan kesehatan ringan di komunitas. Sampai saat ini, informasi terkait kemampuan mahasiswa dalam memberikan rekomendasi di Indonesia belum ditemukan dalam literatur terpublikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan ketepatan rekomendasi mahasiswa prodi apoteker di sebuah institusi pendidikan farmasi saat menghadapi permintaan swamedikasi pada kasus nyeri pinggang (low-back pain; LBP). Pengambilan data pada penelitian potong lintang ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik partisipan dan sebuah kasus LBPyang diadaptasi dari pustaka terpublikasi. Ketepatan rekomendasi ditetapkan melalui diskusi pakar dan bukti penelitian digunakan sebagai dasar dalam mendefinisikan rekomendasi yang tepat. Data karakteristik partisipan dan ketepatan rekomendasi dianalisis secara deskriptif. Total terdapat 86 partisipan terlibat dalam penelitian ini (response rate 82,69%). Sebagian besar partisipan (91,86%) memberikan rekomendasi obat, dan 61 dari antaranya merekomendasikan obat golongan anti-inflamasi non-steroid (AINS; baik oral maupun topikal). Sebanyak 70,93% partisipan memberikan rekomendasi tepat, yaitu: obat analgesik golongan AINS dan topikal counter-irritantsdengan/tanpa rekomendasi lainnya. Penelitian ini menunjukkan partisipan dalam penelitian ini mampu memberikan rekomendasi yang tepat dalam menanggapi kasus LBP. Namun demikian, penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi penyebab ketidaktepatan rekomendasi pada sebagian mahasiswa diperlukan sebagai upaya perbaikan aktivitas pembelajaran dan kurikulum pendidikan

 Articles related

Dika P. Destiani,Ainun M. Nasution,Anita P. Pratama,Elida R. Mujihardianti,Fenadya Rahayu,Michael Michael,Muhammad W. Amrillah,Nida Anistia,Steven A. Pamolango,Theresia R.,Rano K. Sinuraya,Abdurahman R.,Riestya D. Permata    

Apotek merupakan salah satu sarana dilakukannya pelayanan kefarmasian oleh seorang apoteker. Dilaporkan bahwa 50% pasien gagal menerima pengobatan secara tepat karena peresepan dan praktik pemberian obat (dispensing) yang tidak sesuai. Apoteker memiliki ... see more


Salma H. California,Rano K. Sinuraya,Eli Halimah,Anas Subarnas    

Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama kematian anak usia di bawah lima tahun (balita) di dunia. Terapi antibiotik untuk pneumonia biasanya dipilih secara empirik karena mikroorganisme penyebab pneumonia belum dapat diketahui saat diagnosis. Penel... see more


Fetri Kristiani,Maksum Radji,Alfina Rianti 10.25077/jsfk.6.1.46-53.2019    

Peresepan antibiotika yang tidak tepat akan meningkatkan kejadian resistensi. Resistensi antimikroba telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia dengan dampak meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk meng... see more


Mukhlis Sujudi, Amin Zuhri, Ari Kusumantoro    

Latar belakang : Keadaaan hipervolemia pada pasien CHF akan meningkatkan kerja jantung dan meningkatkan tekanan hidrostatik yang pada akhirnya akan terjadi edema baik anasarka maupun edema paru. Penatalaksanaan pemberian kombinasi diuretik, ACE inhibitor... see more