ARTICLE
TITLE

Academic Burnout dan Self-Regulated Learning pada Mahasiswa yang Bekerja di Masa Pandemi Covid-19

SUMMARY

Abstrak- Mahasiswa yang bekerja akan rentan mengalami kelelahan berlebih baik dari segi fisik dan juga emosional. Kelelahan berlebih dari segi fisik dan emosional pada perkuliahan berhubungan dengan konsep academic burnout. Academic burnout ditandai dengan rasa lelah yang muncul karena beban pembelajaran, pandangan sinis pada tugas-tugas kewajiban perkuliahan dan juga adanya rasa kurang kompeten yang dirasakan oleh mahasiswa. Salah satu cara agar mahasiswa dapat mengurangi tingkat academic burnout yang dimilikinya akibat bekerja adalah melakukan pengaturan diri untuk belajar yang disebut sebagai self-regulated learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan self-regulated learning dan academic burnout pada mahasiswa yang bekerja di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa di Surabaya dengan metode incidental sampling dan terdapat sebanyak 149 responden mahasiswa yang bekerja di Surabaya. Responden dalam penelitian ini meliputi 64 mahasiswa dan 85 mahasiswi. Variabel academic burnout diukur memakai skala yang disusun oleh peneliti sendiri dengan didasari oleh aspek-aspek skala dari Salmela-Aro et al. (2009). Self-regulated learning diukur menggunakan aspek dari alat ukur Kadioglu et al. (2011). Uji hipotesa korelasi menunjukkan nilai r = -0.468 (p = 0.00; p < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa self-regulated learning memiliki hubungan yang signifikan dengan academic burnout pada mahasiwa yang bekerja di masa pandemi Covid-19. Arah hubungan yang bersifat negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi self-regulated learning yang dimiliki mahasiswa yang bekerja maka semakin rendah academic burnout yang dirasakannya. Tingkat academic burnout mahasiswa dengan jumlah terbanyak adalah kategori sedang (59.6%) sedangkan jumlah responden terbanyak pada self-regulated learning adalah self-regulated learning dengan kategori tinggi (66.2%). Kata kunci: academic burnout, self-regulated learning, mahasiswa yang bekerja Abstract- Students who work are prone to excessive fatigue both physically and emotionally. Physical and emotional overexertion in lectures is related to academic burnout. Academic burnout characteristics are fatigue caused by the burden of learning, a cynical attitude toward lecture assignments, and a feeling of incompetence as a student. One way that students can reduce their academic burnout due to work is to self-regulate their learning, or what is known as self-regulated learning. This study examines the relationship between self-regulated learning and academic burnout in students who work during the Covid-19 pandemic. This research was conducted on 149 students who work in Surabaya using the incidental sampling method. Respondents in this study included 64 male students and 85 female students. The academic burnout variable was measured by an academic burnout scale made by the researcher based on some aspects of the academic burnout scale by Salmela-Aro et al. (2009). Self-regulated learning was measured using aspects from the measuring instrument of Kadioglu et al. (2011). The results showed r = -0.468 (p = 0.00; p < 0.05), indicating a significant relationship between self-regulated learning and academic burnout in students working during the Covid-19 pandemic. The direction of the negative relationship shows that the higher the level of self-regulated learning of working students, the lower their academic burnout. The level of academic burnout students feel is mostly in the moderate category (59.6%), and the highest level of self-regulated learning is in the high category (66.2%). Keywords: academic burnout, self-regulated learning, working students.