ARTICLE
TITLE

Pengaruh Budaya Populer Di Kalangan Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Budaya Komunitas Etnik (Studi Tentang Korean Wave Di Komunitas Suku Mandar, Provinsi Sulawesi Barat)

SUMMARY

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya populer di kalangan pemuda dan implikasinya terhadap ketahanan budaya komunitas etnik (studi tentang Korean Wave di Komunitas Suku Mandar Provinsi Sulawesi Barat).Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 di Provinsi Sulawesi Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik Forum Group Discussion (FGD), observasi dan studi pustaka. Informan dari penelitian ini adalah para pemuda yang berusia antara 16 – 30 tahun dengan kriteria informan merupakan fans Korean Wave dan bersuku asli mandar yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Informan pada penelitian ini berjumlah 13 orang. Data yang diperoleh  dianalisis secara deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa masuknya kebudayaan korean wave tidak memberikan pengaruh terhadap ketahanan budaya Mandar di kalangan pemuda di Provinsi Sulawesi Barat. Informan dalam penelitian ini masih mampu  menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kebudayaan mandar seperti kepandaian berbahasa Mandar, nilai-nilai malaqbiq, makanan khas, baju adat serta macam-macam kebudayaan yang ada di tanah Mandar. Ini membuktikan bahwa mereka tidak melupakan kebudayaannya sendiri walaupun masih terdapat beberapa informan yang tidak lancar berbahasa mandar, tidak paham mengenai nilai-nilai malaqbiq di tanah Mandar, dan sedikit kebudayaan yang masih diingat. Namun  secara keseluruhan informan masih mengetahui budaya asli Mandar seiring dengan masuknya budaya korean wave, hal ini dikarenakan lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat yang masih menerapkan budaya Mandar dalam kehidupannya sehari-hari. Bahkan dengan adanya korean wave mereka lebih termotivasi dan semangat dalam mengejar impiannya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa masuknya kebudayaan korean wave tidak memberikan pengaruh negatif terhadap ketahanan budaya Mandar di kalangan pemuda di Provinsi Sulawesi Barat

 Articles related

Amir Fadhilah    

Abstrak Perspektif budaya memandang makanan bukanlah sesuatu yang dipandang semata-mata berhubungan dengan aspek fisiologis dan biologis manusia melainkan secara menyeluruh terserap dalam suatu sistem budaya pangan. Sistem budaya pangan (makanan) mencak... see more

Revista: Buletin Al-Turas

Amir Fadhilah    

Perspektif budaya memandang makanan bukanlah sesuatu yang dipandang semata-mata berhubungan dengan aspekfisiologis dan biologis manusia melainkan secara menyeluruh terserap dalam suatu sistem budaya pangan. Sistembudaya pangan (makanan) mencakup kegiatan... see more

Revista: Buletin Al-Turas

M. Dien Madjid    

Abstract This research reveal about culture of Arab-Malay could not escape the series of Islamization that is not separated from the contribution of the Arab nation. From man of the desert this is Islam exuberantly and check in Malay. His natural aridit... see more

Revista: Buletin Al-Turas

Andik Wahyun Muqoyyidin    

This article is to unravel the issue of dialectic of Islam and local culture in the social field as one face of Javanese Islam. Historically, Islam came to Indonesia there is a record seventh century AD, but there are also the states of the thirteenth ce... see more

Revista: El Harakah

Syamsudin Syamsudin    

“Tawur” (quarrel) is very popular recently. Its popularity is getting more and more in line with its publication in some mass media as newspapers, magazines, televisions, and internet. Many groups of society such as Junior and Senior High School students... see more

Revista: El Harakah