ARTICLE
TITLE

Perbandingan Nilai Numeric Rating Scale (NRS) pascaoperasi pada Pemberian Multimodal Analgesia Parecoxib dan Asetaminofen dengan Ketorolak dan Asetaminofen Intravena

SUMMARY

Nyeri pascaoperasi adalah reaksi fisiologis yang kompleks terhadap kerusakan jaringan yang terjadi akibat pembedahan. Penggunaan NSAID baik ketorolak maupun parecoxib telah terbukti memiliki kemampuan mengurangi rasa sakit pascaoperasi yang diberikan sebelum atau sesudah operasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan NRS pada pasien pascaoperasi laparotomi dengan multimodal analgesia antara parecoxib dan asetaminofen serta ketorolak dan asetaminofen intravena. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode penelitian double blind randomized clinical trial. Seluruh pasien elektif yang menjalani bedah laparotomi dengan teknik anestesi general anesthesia di RSUP H. Adam Malik Medan Januari–Maret 2023. Sampel merupakan pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi dikumpulkan dengan metode total sampling. Pada penilaian nyeri menggunakan skala NRS (T1) 30 menit dan (T4) 24 jam didapatkan perbedaan bermakna secara statistik menggunakan uji T tidak berpasangan (p<0,05) pada nilai NRS antara parecoxib+asetaminofen dan ketorolak+asetaminofen , yaitu dengan nilai p pada T1 0,010; pada T2 0,023; pada T3 0,001; dan pada T4 0,034. Pemberian multimodal analgesia parecoxib dan asetaminofen memberikan hasil analgesia yang baik pada pasien yang menjalani laparotomi dengan general anesthesia dibanding dengan ketorolak dan asetaminofen. 

 Articles related

Arief Cahyadi,Dewi Yulianti Bisri,M Sofyan Harahap,Syaruddin Gaus    

Kraniosinostosis merupakan kasus yang didagnosis di tahun pertama kehidupan dan dapat membutuhkan pembedahan pada usia muda. Kraniosinostosis merupakan salah satu bagian dari sindrom hipertelorisme dengan angka kejadian sebesar 20%. Anak laki laki 13 tah... see more


Made Yudha Asrithari Dewi,Ahmad Irfan    

Sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 asimtomatis ataupun bergejala ringan. Namun tidak sedikit juga yang mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS), membutuhkan perawatan ICU bahkan berakhir dengan kematian. Indonesia bahkan telah mela... see more


Prananda Surya Airlangga,Hamzah Hamzah,Dhania Anindita Santosa,Andri Subiantoro    

Skala yang mengukur koma yang ideal seharusnya bersifat linear, reliabel, valid, dan mudah digunakan. Berbagai macam skala telah dikembangkan dan divalidasi untuk mengevaluasi tingkat kesadaran secara cepat, derajat penyakit, dan prognosis terhadap morbi... see more


Dear Mohtar Wirawijaya,Ruli Herman Sitanggang,Tatang Bisri    

Latar Belakang dan Tujuan: Mannitol membuat relaksasi otak, namun memiliki efek samping berkurangnya volume intravaskuler, peningkatan kembali tekanan intrakranial (rebound) dan gagal ginjal. Penggunaan NaCl 3% dan natrium laktat hipertonik dapat memberi... see more


Zafrullah Kany Jasa,Sri Rahardjo,Siti Chasnak Saleh    

Latar Belakang dan Tujuan: Perdarahan intraventrikuler dan intraserebral merupakan kejadian akut yang dapat timbul spontan terutama akibat hipertensi dan aneurisma yang pecah atau oleh karena cedera kepala akibat trauma. Pada keadaan akut tindakan yang d... see more