ARTICLE
TITLE

K.H. Yusuf Tauziri: Kyai Nasionalis dari Cipari Tahun 1934-1953

SUMMARY

Kajian mengenai Nasionalisme Kiai menjadi salah satu topik yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Islam dan Nasionalisme di Indonesia seringkali dibenturkan dalam perjalanan politik bangsa Indonesia. Padahal, keberadaan Islam tidak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekan. Sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, kiai dan santrinya menjadi kelompok yang senantiasa melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda. Tulisan ini ditulis dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sebagai tulisan sejarah, tulisan ini menggunakan surat kabar sezaman sebagai sumber primer. Tulisan ini menggambarkan bagaimana nasionalisme tumbuh dalam diri K.H. Yusuf Tauziri yang merupakan salah seorang kiai lokal yang berhadapan langsung dengan DI/TII yang merupakan sebuah gerakan perlawanan berlandaskan Islam pada periode revolusi di Indonesia.

 Articles related

Yusuf Rahman    

Husein Muhammad, a feminist ‘alim or kyai of Dar al-Tauhid Islamic boarding school in Arjawinangun Cirebon, West Java, Indonesia, has written various articles and books on women issues and gender problem. Growing up in a conservative family, and graduati... see more