SUMMARY
Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan mengalami penyakit influenza akan tetapi antivirus dan vaksin yang ada masih terbatas efektivitasnya. Kecamatan Kintamani merupakan daerah perbukitan dengan tanaman obat yang tumbuh subur dan terbatasnya akses menuju fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu tanaman obat memegang peranan penting dalam pengobatan penyakit influenza pada anak. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi tanaman obat yang digunakan masyarakat di Bali dalam mengatasi gejala influenza pada anak. Data pada penelitian kualitatif ini dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan pada pada dukun (balian usada), pedagang tradisional (ceraken) serta masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada 37 narasumber yang tersebar di 6 Desa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 tanaman obat yang berasal dari 21 famili berpotensi mengatasi penyakit influenza pada anak. Famili tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah Zingiberaceae dan daun merupakan bagian tanaman yang paling banyak digunakan dengan angka 35,14%. Metode pengolahan tanaman obat yang paling sering dilakukan adalah dengan dikunyah (37,84%) selanjutnya digunakan secara topikal. Demam merupakan gejala penyakit yang sering diobati dengan 11 jenis pilihan tanaman obat. Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat di kecamatan Kintamani masih menggunakan tanaman obat untuk mengatasi gejala penyakit influenza pada anak