ARTICLE
TITLE

Perbandingan Derajat Nyeri Setelah Pemberian Gabapentin dengan Amitriptilin sebagai Adjuvan Analgetik Pasien Nyeri Kanker

SUMMARY

Penggunaan opioid tunggal pada nyeri kanker kurang efektif sehingga perlu dikombinasikan dengan analgetik non opioid. Tujuan penelitian adalah membandingkan derajat nyeri pada pemberian gabapentin dengan amitriptilin sebagai adjuvan analgetik pasien nyeri kanker. Desain penelitian ini menggunakan uji klinis acak tersamar ganda, subjek penelitian adalah pasien poli nyeri RSUP H. Adam Malik dengan derajat nyeri berat yang dibagi 3, yaitu kelompok gabapentin, amitriptilin, dan plasebo sebagai adjuvan. Penelitian dilakukan selama periode April–Juni 2022. Sampel dievaluasi derajat nyeri, pain DETECT dan efek samping hari 1 (T1), hari 3 (T2), dan hari 7 (T3). Derajat nyeri berat pengukuran T1 pada grup gabapentin didapatkan 1,8%, amitriptilin 10,5% dan plasebo 7%. Pada T2, T3 tidak didapatkan derajat berat pada semua kelompok. Pemeriksaan pain DETECT dijumpai rerata 29,4±5,3. Pada T1 dan T2 tidak terdapat perbedaan bermakna. Pada T3 terdapat perbedaan bermakna dengan nilai p 0,003 antara penggunaan gabapentin dan plasebo. Pada penelitian ini didapatkan penurunan NRS secara klinis pada penggunaan adjuvan analgetik dibanding dengan plasebo, tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik. Pada pain DETECT ditemukan perbedaan bermakna setelah pemberian adjuvan gabapentin setelah hari ke-7 dibanding dengan plasebo. Simpulan penelitian ini terdapat penurunan derajat nyeri secara klinis penggunaan adjuvan analgetik dibanding dengan plasebo, tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik. 

 Articles related

Thomas Thomas,Iwan Fuadi,Iwan Abdul Rachman    

Nyeri pascabedah harus diatasi dengan baik menggunakan analgetik yang memiliki efek analgesia adekuat dengan efek samping minimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan nyeri pascabedah laparotomi kolesistekomi yang dinilai dengan numeric rating ... see more


Irwan Setiadi,M. Andy Prihartono,Erwin Pradian    

Berbagai macam analgetik dapat diberikan untuk mengatasi nyeri pascaoperasi mastektomi, namun tidak ada yang ideal dalam menangani nyeri pascaoperasi. Teknik pemberian topikal adalah teknik terbaru untuk penanganan nyeri akut pascaoperasi modified radica... see more


Hilmy Manuapo,Doddy Tavianto,Reza Widianto Sudjud    

Analgesik dosis tinggi dapat menimbulkan berbagai efek samping. Penggunaan kombinasi analgesik bekerja melalui mekanisme yang berbeda dan memiliki efek sinergis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan lama analgesik antara kombinasi ibuprofen 75 m... see more


Oka Endarto,Ruli Herman Sitanggang,Budiana Rismawan    

Propofol adalah obat anestesi intravena yang sering digunakan untuk tidakan medis karena memiliki onset dan durasi cepat. Nyeri saat penyuntikan propofol merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan pasien dan berbagai metode telah dilakukan untuk mengu... see more


Clara Valentia Josephine,Muhammad Ramli Ahmad,Hisbullah Hisbullah,Abdul Wahab    

Analgesia multimodal adalah prinsip manajemen nyeri pascaoperasi. Penelitian ini merupakan uji klinis rancangan acak tersamar ganda. Tujuan penelitian ini membandingkan efek kombinasi analgesik tramadol dan deksketoprofen dengan tramadol dan parasetamol ... see more