SUMMARY
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh market timing ekuitas terhadap emisi saham baru dan struktur modal pada perusahaan diluar sektor keuangan yang melakukan IPO (Initial Public Offering) dan right issue (RI) di Indonesia mulai tahun 1990 sampai dengan 2014. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang memiliki leverage kurang dari 100% yang tidak mengalami delisting serta relisting. Hasil yang diperoleh yaitu pada waktu IPO (pada waktu emisi saham baru melalui go public), RI (pada waktu emisi saham baru melalui right issue), dan RI+1 (satu tahun setelah right issue) terdapat pengaruh market timing ekuitas terhadap emisi saham baru dan struktur modal. Pada waktu IPO+1 (1 tahun setelah IPO), IPO+2, RI+2, RI+3, dan RI+4 terdapat pengaruh market timing ekuitas terhadap emisi saham baru namun perusahaan melakukan emisi saham baru dalam jumlah yang kecil dan kekurangan kebutuhan dana dengan menerbitkan hutang baru agar diperoleh stuktur modal yang optimal. Hasil ini menambah temuan bahwa teori market timing dan teori trade-off tidak mutually exclusive.